Update: Kasus Positif Covid-19 di Jatim Bertambah Jadi 522 Orang
Penyebaran virus Covid-19 di Jawa Timur terus meluas. Per hari ini menurut data resmi Pemerintah Provinsi Jawa Timur, sudah ada tambahan delapan orang di Jatim yang positif virus Corona atau Covid-19. Dengan tambahan delapan orang tersebut, hari ini total sudah ada 522 kasus Covid-19 di Jawa Timur. Kota Surabaya tetap menjadi ‘juara umum’ dengan pasien Covid-19 terbanyak yakni 250 kasus.
Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa mengatakan, tambahan delapan pasien tersebut berasal dari lima daerah. Dengan rincian empat orang dari Kota Surabaya dan sisanya rata dari Kabupaten Malang, Kabupaten Bangkalan, Kabupaten Sidoarjo dan Kabupaten Lamongan.
“Teman-teman, kembali kami umumkan bahwa ada tambahan pasien yang terkonfirmasi positif covid-19. Sehingga per hari ini, sudah ada 522 kasus positif di Provinsi Jawa Timur,” kata Khofifah, Jumat 17 April 2020 di Gedung Negara Grahadi saat melakukan konferensi pers, terkait persebaran pasien Covid-19 di Jawa Timur.
Sementara itu, hari ini juga ada tambahan pasien Covid-19 yang sudah dinyatakan sembuh. yakni ada empat orang, dengan rincian dua orang dari Surabaya, satu orang dari Kabupaten Bondowoso dan satu orang dari Kabupaten Bangkalan. Dengan adanya tambahan pasien sembuh hari ini, total sudah ada 96 pasien yang sembuh di Jawa Timur.
Khofifah mengatakan, pasien yang berhasil terkonversi negatif atau sembuh tersebut berkat tangan dingin para tenaga medis yang merawat mereka. Ia mewakili seluruh warga Jawa Timur berterima kasih kepada seluruh tim medis, yang telah memberikan pelayanan terbaik mereka dalam merawat pasien Covid-19.
Tak hanya pasien yang positif dan sembuh, Khofifah juga mengumumkan bahwa hari ini ada konfirmasi dua orang pasien Corona yang meninggal dunia. Mereka berasal dari Kota Surabaya dan Kabupaten Lamongan.
“Kembali kabar duka datang. Semoga semua keluarga korban bisa tabah dan diberi kekuatan untuk menghadapi musibah ini. Kita semua berjuang untuk menyelesaikan permasalahan ini,” katanya.
Dengan terus bertambahnya pasien positif Covid-19 di Jatim secara drastis, Khofifah kembali mengingatkan kepada seluruh warga Jawa Timur, untuk menaati protokol kesehatan yang sudah dikeluarkan oleh Pemerintah. Baik pemerintah pusat, pemerintah provinsi, maupun pemerintah kabupaten dan kota. Yakni, dengan terus mengedepankan kebersihan lingkungan dan diri, menggunakan masker, dan melakukan gerakan physical distancing. Sehingga, rantai penyebarn virus covid-19 bisa diputus. Karena menurut Khofifah, pencegahan adalah jurus jitu untuk memutus rantai penyebaran covid-19.
"Dari testimoni-testimoni mereka yang sudah sembuh, pesannya selalu sama. Tetap di rumah saja dan kalau keluar rumah hanya untuk sesuatu yang penting. Wajib pakai masker. itu yang ingin saya tambahkan untuk kita semua. Utamanya bahwa pencegahan, pencegahan, dan pencegahan. Kalau kita mencegah diri kita itu sama dengan kita mencegah tertularnya orang lain. Nah itu akan memberikan kontribusi terhadap tugas tenaga kesehatan dan semuanya,” katanya.
Advertisement