Update Haji: Jemaah Meninggal di Arab Saudi Total 23 Orang
Jumlah jemaah meninggal hingga Rabu, 7 Juni 2023 pukul 10.00 waktu arab saudi terus bertambah. Dari data Sistem Informasi dan Komputerisasi Haji Terpadu (Siskohat) total jemaah haji meninggal menjadi 23 jemaah. Jemaah meninggal dari Embarkasi Surabaya, Jawa Timur sebanyak 8 orang.
Berdasarkan data Sistem Informasi dan Komputerisasi Haji Terpadu (Siskohat) Kementerian Agama hingga pukul 10.00 waktu Arab Saudi, jumlah jemaah yang meninggal mencapai 23 jemaah. Embarkasi Surabaya (SUB) terdapat 8 jemaah, kemudian disusul SOC sebanyak 6 jemaah, JKS 5 jemaah, UPG, BTJ, PLM, dan JKG masing-masing sebanyak 1 orang.
Kasie Klinik Kesehatan Haji Indonesia (KKIH) Thasin Alfarizi mengatakan, tingginya angka kematian jemaah haji ini karena profil jemaah haji Indonesia saat ini, sekitar 30 persennya merupakan jemaah lanjut usia (lansia) yakni berusia di atas 65 tahun.
"Belum lagi jemaah haji dengan kondisi risiko tinggi penyakit. Mungkin berkisar 55 persen setiap kloter itu hampir sama kondisi kesehatan jemaah hajinya," ujar Thasin, di kantor KKHI Madinah, Arab Saudi, Rabu, 7 Juni 2023.
Dia menyebutkan, penyebab kematian tertinggi jemaah haji yakni sakit jantung, paru-paru, dan diabetes. Beberapa jemaah juga sudah memiliki penyakit bawaan atau komorbid dari Tanah Air.
"Memang jemaah haji kita banyak yang komorbid dan usia lanjut, sehingga kita mengedukasi, menyampaikan dengan tim promosi kesehatan, melalui petugas-petugas kesehatan di kloter juga, agar jemaah melakukan ibadah haji sesuai dengan kemampuan kondisi kesehatan sehingga nanti tidak memperburuk kondisi," ujar Thasin.
Sementara, jemaah yang sedang dirawat hingga pukul 10.00 waktu arab saudi total sebanyak 148 jemaah, dimana 96 jemaah dirawat di Klinik Kesehatan Haji Indonesia (KKHI) dan 52 jemaah dirawat di RS Arab Saudi.
Diinformasikan juga hingga saat jumlah jemaah haji yang sudah ada di Tanah Suci sudah sebanyak 94.821 jemaah yang berasal dari 249 kelompok terbang (kloter). Dari jumlah tersebut sebanyak 28.736 jemaah lansia yang berusia di atas 65 tahun.
Hingga berita ini dibuat, masih ada 6 kloter yang belum mendarat, diantaranya ada SUM 27 dan SUB 28. Informasi yang beredar, untuk SUB 27 terpaksa harus mendarat sementara di Bandara King Abdul Azis Jeddah karena cuaca buruk.
Advertisement