Update Covid Jawa Timur, Lumajang Tambah 100 Infeksi Baru
Jawa Timur melaporkan tambahan infeksi baru sebanyak 471, per Rabu 18 November 2020. Lumajang tetap menjadi wilayah dengan penyumbang kasus terbanyak, disusul Jember.
Dilansir dari laman Info Covid-19 Jawa Timur, Lumajang melaporkan 100 kasus baru, kemudian Jember 60, Trenggalek 41, Banyuwangi 30, Kabupaten Kediri 25, Kabupaten Blitar 23, Situbondo 19, Ngawi 17, Kota Kediri 14, Tuban 12, dan Surabaya 11. Total terdapat 32 kota dan kabupaten yang melaporkan kasus baru, dengan 22 kota dan kabupaten lain menyumbang kasus di bawah 10.
Meski di laman Info Covid-19 Jawa Timur, Lumajang masuk menjadi zona oranye, namun dalam peta sebaran risiko penularan Covid-19 milik Satgas Covid-19, warnanya menjadi merah. Lumajang menjadi wilayah dengan tambahan kasus harian tertinggi di Jawa Timur sejak kemarin.
Selain infeksi baru, Jawa Timur juga melaporkan pasien sembuh baru sebanyak 355 orang. Jember melaporkan pasien sembuh terbanyak mencapai 41 orang. Pasien sembuh dilaporkan dari 31 kota dan kabupaten di Jawa Timur.
Terdapat pula tambahan 27 pasien meninggal dengan Jombang dan Kabupaten Blitar masing-masing melaporkan tiga pasien meninggal. Total terdapat 16 kota dan kabupaten yang melaporkan pasien meninggal.
Selain itu, Jawa Timur juga melaporkan suspek baru sebanyak 67 orang. Tambahan suspek menyebabkan total terdapat 7.268 suspek yang belum diketahui status infeksinya di Jawa Timur.
Sementara, infeksi total Covid-19 di Jawa Timur kini sebanyak 57.237, dengan rincian sebanyak 2.268 adalah kasus aktif, 50.901 adalah pasien sembuh, dan 4.068 adalah pasien meninggal.