Update Covid Jatim: Tambah 304 Kasus Baru, Total 6.789 Kasus
Penambahan kasus konfirmasi positif baru di Jawa Timur kembali meningkat tajam. Per hari ini, 10 Juni 2020, tercatat ada 304 kasus baru yang terjadi.
Dari angka tersebut Surabaya kembali menjadi juara dengan 188 kasus baru di hari kedua pelaksanaan masa transisi the new normal life.
Selain Surabaya, penambahan kasus tertinggi juga diikuti oleh tetangganya yakni Sidoarjo yang bertambah 24 kasus, lalu Bangkalan dengan 23 kasus baru, Gresik sembilan kasus baru, Jombang sembilan kasus baru, Kabupaten Mojokerto delapan kasus, Situbondo tujuh kasus baru, Bojonegoro enam kasus baru, Kabupaten Pasuruan enam kasus, dan Lamongan lima kasus.
Kemudian, masing-masing dua kasus baru di Lumajang, Nganjuk, Ngawi, dan Kota Malang. Serta, masing-masing satu kasus di Kabupaten Malang, Pamekasan, Ponorogo, Trenggalek, Tuban, Kota Batu, Kota Blitar, Kota Kediri, Kota Mojokerto, Kota Pasuruan, dan Kota Probolinggo.
"Hari ini kita mendapati sesuatu yang memang kita perkirakan ada penambahan kasus baru 304, cukup banyak ya. Jadi total positif 6.789 dan kira-kira 64 persen dalam perawatan," kata Koordinator Rumpun Kuratif Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Jatim, Dr. Joni Wahyuhadi.
Ia menjelaskan, penambahan kasus itu karena banyak yang terdeteksi cepat melalui tim Covid Hunter Jatim atau tim dari masing-masing kabupaten/kota.
“Ya itulah attack rate kita di Surabaya khususnya masih tinggi 107,6/100 ribu. Kemudian RT kita 1,1 di Surabaya. Jadi dengan itu bisa diprediksi penambahan terus berjalan, belum turun karena masih lebih dari 1. Makanya, kalau 300 atau 250 ya wajar. Ketiga, dengan sengaja tim covid hunter melakukan deteksi pasti banyak,” jelasnya.
Sementara itu, angka konfirmasi pasien sembuh juga kembali meningkat tajam. Tercatat ada 112 pasien sembuh, di mana terbanyak ada di Kota Surabaya dengan 37 pasien sembuh, lalu 22 di Sidoarjo, 18 di Tuban, tujuh di Kabupaten Probolinggo, enam pasien sembuh di Lamonga, enam di Trenggalek.
Kemudian, dua di Jember, dua di Kabupaten Mojokerto, dua di Pacitan, dua di Kota Kediri, dan dua di Kota Mojokerto. Serta, masing-masing satu pasien sembuh di Magetan, Nganjuk, Pamekasan, Kota Batu, Kota Blitar, dan Kota Malang.
“Yang sembuh alhamdulillah cukup banyak juga, yang baru ada 112 pasien sembuh meliputi 26,38 persen,” ujarnya.
Di sisi lain, tercatat ada 23 penambahan kasus konfirmasi pasien meninggal dunia. Terbanyak ada di Surabaya dengan enam kasus, Gresik empat kasus, Sidoarjo empat kasus, Lamongan dua kasus, Kabupaten Mojokerto dua kasus, dan masing-masing satu di Bangkalan, Jombang, Kabupaten Pasuruan, Tuban dan Kota Batu.
Advertisement