Update Covid Jatim: Positif 105, Sembuh 90, Meninggal 19
Angka konfirmasi kasus positif baru di Jawa Timur terus bergerak. Hari ini 7 Juni 2020, tercatat ada penambahan kasus positif sebanyak 105 kasus.
"Hari ini ada tambahan yang positif baru ada 105, sehingga di Jawa Timur ada 5.940 kasus," kata Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa, ketika menyampaikan perkembangan penyebaran kasus covid-19 di Gedung Negara Grahadi, Surabaya, Minggu 7 Juni 2020 malam.
Dari data tersebut, tercatat penambahan terbanyak terjadi di Sidoarjo dengan 38 kasus baru, diikuti Surabaya dengan 27 kasus, 10 kasus di Kabupaten Malang, Gresik 9 kasus, Pamekasan 7 kasus, Bangkalan 4 kasus, Lamongan 2 kasus, Kabupaten Pasuruan 2 kasus, dan masing-masing 1 kasus di Kabupaten Kediri, Nganjuk, Sampang, Trenggalek, Kota Kediri dan Kota Malang.
Di sisi lain, Khofifah bersyukur hari ini ada penambahan pasien sembuh yang lagi-lagi jumlahnya cukup banyak. Ada tambahan 90 pasien sembuh, sehingga, saat ini sudah ada 1.499 pasien sembuh.
Berdasar data, angka kesembuhan terbanyak ada di Surabaya dengan total 46, diikuti Sidoarjo 20 pasien sembuh, enam pasien sembuh di Kabupaten Probolinggo, lima di Gresik, dua di Nganjuk, dua di Ponorogo, dua di Trenggalek, dua di Kota Malang. Serta, masing-masing satu pasien sembuh di Bangkalan, Jember, Lumajang, Magetan, dan Tulungagung.
“Hari ini yang dinyatakan sembuh total ada 1.499 setara dengan 25, 24 persen. Hari ini alhamdulillah tambahan yang sembuh ada 90 orang. Kembali tidak henti-hentinya kita semua menyampaikan terima kasih atas seluruh dedikasi, loyalitas, pengorbanan, dan kerja keras para tenaga kesehatan, baik tenaga medis, tenaga paramedis, maupun semua tim termasuk yang sering disebut sanitarian sama pentingnya di dalam memberikan layanan sampai kesembuhan pasienm,” ugnkapnya.
Namun, Khofifah juga berduka karena masih ada saja pasien yang dinyatakan meninggal dunia. Total ada sebanyak 19 pasien meninggal, dengan jumlah terbanyak ada di Surabaya dengan 11 pasien meninggal, kemudian Bangkalan ada 3, dan masing-masing 1 di Jombang, Kabupaten Malang, Pamekasan, Kabupaten Pasuruan, dan Sidoarjo.
Tak lupa, ia mengimbau kepada warga Jatim untuk tetap disiplin dalam menerapkan protokol kesehatan. Sebab, masih ada ancaman besar terjadinya penyebaran virus yang lebih masih karena ada 35 persen orang tanpa gejala (OTG) dan 55 persen pasien dalam pengawasan (PDP) yang potensi naik status menjadi konfirmasi positif.