Update Covid Jatim: Naik 285 Ungguli Kasus di DKI Jakarta
Jawa Timur tetap menjadi wilayah penyumbang kasus covid-19 terbanyak di Indonesia. Pada Senin, 22 Juni 2020, tercatat 258 penambahan baru atau lebih banyak dari DKI Jakarta di peringkat kedua dengan tambahan 147 kasus baru.
Dengan tambahan 258 kasus baru itu, total kasus Jatim kini sebesar 9.840 atau selisih 147 dengan DKI Jakarta dengan jumlah akumulatif sebanyak 9.957.
Dari data tersebut, kasus terbanyak berada di tiga daerah kawasan Surabaya Raya. Surabaya menjadi penyumbang kasus baru terbanyak dengan 143 kasus, Sidoarjo diurutan kedua dengan 25 kasus baru, dan Gresik tambah 17 kasus.
“Penambahan kasus ini tak lain karena upaya tes masif yang kini kita upayakan untuk segera mengungkap kasus yang belum diketahui. Sehingga, kita bisa memberi penanganan tepat kepada yang reaktif atau positif,” ungkap Koordinator Rumpun Kuratif Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Jatim, Dr. Joni Wahyuhadi, Senin 22 Juni 2020.
Menurutnya, angka masih berpotensi meningkat lebih tinggi karena saat ini tercatat ada 31.941 orang tanpa gejala (OTG) yang ini sangat bisa menularkan virus kepada orang lain.
Untuk itu, Joni meminta kepada warga Jatim, khususnya di Surabaya Raya yang angka penularannya cukup tinggi, agar menerapkan protokol kesehatan dengan baik.
“Sebenarnya tidak susah wong cuma pake masker, mungkin tidak terbiasa aja tapi ini harus dilakukan karena penularannya lewat droplet. Di tambah dengan menerapkan physical distancing,” katanya.
Di sisi lain, jumlah pasien sembuh di Jatim juga bertambah sebesar 60 orang. Terdapat pula tambahan 13 pasien meninggal.