Update Covid Jatim: Kasus Naik 240 Dekati Total Kasus Jakarta
Angka penyebaran kasus konfirmasi positif virus corona atau covid-19 di Jawa Timur kian mengkhawatirkan. Terjadi penambahan cukup tinggi sebesar 240 kasus per Sabtu 13 Juni 2020. Sehingga, total kasus sementara mencapai 7.589 dan kian mendekati total kasus DKI Jakarta.
Dari jumlah penamabahan tersebut, Surabaya masih menjadi penyumbang terbanyak dengan 86 kasus baru. Kedua ada Tulungagung dengan 27 kasus, 22 kasus dari Jombang, 17 dari Gresik, 14 dari Sidoarjo, 11 dari Kabupaten Malang.
Berikutnya, sembilan kasus covid-19 baru dari Bangkalan, delapan dari Kabupaten Pasuruan, tujuh dari Banyuwangi, enam dari Bojonegoro, enam dari Sampang, lima dari Kota Malang, empat dari Jember, tiga dari Kota Mojokerto, dua dari Kabupaten Probolinggo, dua dari Situbondo, dua dari Sumenep, satu dari Kabupaten Blitar, dan satu dari Kota Kediri.
“Hari ini kembali angka kasus konfirmasi bertambah cukup tinggi sebesar 240 kasus baru sehingga total hari ini 7.589. Terbesar masih Kota Surabaya dengan 86 kasus baru,” ungkap Koordinator Rumpun Kuratif Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Jatim, dokter Joni Wahyuhadi, ketika ditemui di Gedung Negara Grahadi, Surabaya.
Karena itu, ia menjelaskan potensi penyebaran ini masih sangat tinggi. Apalagi, seluruh daerah tengah menerapkan transisi new normal. Namun, baginya transisi ini bukan sebagai ajang untuk euforia karena angka orang tanpa gejala (OTG) yang berkeliaran masih sangat banyak. Jumlah OTG kini tercatat ada 26.181 orang dan masih berpotensi naik status menjadi positif.
Serta, ada sebanyak 26.287 orang dalam pemantauan (ODP) di mana di antaranya ada 4.037 yang masih dalam pemantauan. Tercatat pula, masih ada 8.147 pasien dalam pengawasan (PDP), sedangkat yang masih dalam perawatan ada sebanyak 3.793 orang.
“Makanya ini yang perlu diperhatikan betul oleh masyarakat, protokol kesehatan ini harus betul-betul diterapkan dengan disiplin. Seperti pakai masker dan physical distancing ini yang sulit tapi harus dilakukan,” ungkapnya.
Sementara itu, peningkatan angka kesembuhan kini tercatat ada 75 orang. Dari jumlah tersebut 40 dari Surabaya, 11 dari Tulungagung, lima dari Bangkalan, empat dari Kabupaten Kediri, tiga dari Lumajang, tiga dari Kabupaten Probolinggo, dua dari Bondowoso, dua dari Kabupaten Mojokerto, dua dari Kota Malang, satu dari Jombang, dan satu dari Sampang.
Di sisi lain, angka kasus meninggal tercatat ada 13 kasus. Terbanyak yakni tiga kasus di Bangkalan, Kabupaten Mojokerto, dan Kabupaten Pasuruan. Lalu ada dua kasus di Sampang, satu di Sidoarjo, dan satu dari Kota Malang.
Data yang disampaikan Pemerintah Provinsi Jawa Timur berbeda dengan informasi yang disampaikan akun lain, seperti di kawal covid-19. Di mana, laman tersebut menyampaikan tambahan kasus baru di Jatim lebih sedikit dibandingkan data Pemprov Jatim, meski jumlah pasien meninggal lebih banyak.