Kasus Baru Corona di Tulungagung Sebanyak 81
Penambahan kasus konfirmasi virus corona atau Covid-19 Jawa Timur masih belum melandai. Per hari ini 20 Desember 2020 tercatat ada 724 tambahan kasus baru, diikut 794 yang dinyatakan sembuh, serta 60 kasus meninggal baru.
Dari jumlah kasus baru itu, penambahan terbanyak terjadi di Tulungagung dengan tambahan 81 kasus, diikuti Kota Malang dengan 63 kasus, Tuban 59 kasus, Jombang 53 kasus, Jember 45 kasus, Surabaya 36 kasus, Kabupaten Kediri 35 kasus, Banyuwangi 31 kasus, Probolinggo 26 kasus, Bojonegoro 24 kasus, Ponorogo 21 kasus, Lamongan 20 kasus, dan Bondowoso 20 kasus.
Kemudian Situbondo tambah 17 kasus, Kota Probolinggo 17 kasus, Kota Kediri 15 kasus, Nganjuk 15 kasus, Bangkalan 15 kasus, Kota Madiun 14 kasus, Kabupaten Madiun 13 kasus, Kabupaten Pasuruan 12 kasus, Gresik 11 kasus, Kabupaten Malang 11 kasus, Magetan 10 kasus, Sidoarjo 10 kasus.
Lalu Sampang delapan kasus, Kota Mojokerto tujuh kasus, Pacitan enam kasus, Lumajang enam kasus, Pamekasan enam kasus, Ngawi lima kasus, Kabupaten Mojokerto empat kasus, Trenggalek tiga kasus, Kota Blitar dua kasus, Kota Batu dua kasus, dan Kabupaten Blitar satu kasus.
“Artinya ada tren kenaikan kasus yang ini harus kita landaikan dengan protokol kesehatan tiga M (memakai masker, menjaga jarak, dan mencuci tangan),” ungkap Gubernur Jatim, Khofifah Indar Parawansa.
Dia mencontohkan, banyak orang yang bekerja di kantor tidak menerapkan protokol kesehatan kemudian terpapar virus namun tidak menimbulkan gejala. Ketika pulang ke rumah di rumah tidak menerapkan protokol kesehatan sehingga menyebar ke keluarga.
“Inilah kenapa di Jatim klaster kantor dan keluarga ini cukup banyak. Sehingga, ini perlu mendapatkan penguatan dari kita semua,” ujarnya.