Update Corona Indonesia: Tambah 3.046 Kasus Baru
Jumlah kasus virus corona di Indonesia tembus 200.035 kasus. Ada tambahan sebanyak 3.046 kasus per Selasa 8 Agustus 2020. Jumlah kasus positif hari ini didapat dari pemeriksaan 32.643 spesimen corona. Ada 90.952 suspek yang dipantau oleh pemerintah.
Untuk diketahui, istilah suspek tertuang dalam Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor HK.01.07/MENKES/413/2020 tentang Pedoman Pencegahan dan Pengendalian Coronavirus Disease 2019 (Covid-19). Tidak ada lagi istilah pasien dalam pengawasan (PDP), orang dalam pemantauan (ODP), ataupun orang tanpa gejala (OTG).
Selain itu, dilaporkan kasus sembuh dari Covid-19 pada hari ini tercatat 2.306 orang. Total pasien sembuh saat ini sebanyak 142.958 orang.
Sementara jumlah yang meninggal tercatat sebanyak 100 orang. Dengan tambahan ini, total kasus meninggal menjadi 8.230 orang.
Sehari sebelumnya, Senin 7 September 2020, jumlah akumulasi positif Covid-19 di Indonesia mencapai 196.989. Jumlah tersebut bertambah 2.880 kasus baru dibanding hari sebelumnya, Minggu 6 September 2020. Dari jumlah kumulatif tersebut, sebanyak 140.652 orang dinyatakan sembuh dan 8.130 orang lainnya meninggal dunia.
Sejak kasus pertama Covid-19 di Indonesia diumumkan pada 2 Maret lalu, pasien positif di negeri ini justru cenderung menunjukkan tren peningkatan. Dalam sebulan pada Agustus lalu saja, kasus positif terakumulasi 66.420 kasus.
Data penambahan kasus positif Covid-19 di Indonesia kini dipublikasikan oleh Satuan Tugas Penanganan Covid-19 di https://www.covid19.go.id dan laman Kementerian Kesehatan (Kemenkes) melalui laman https://www.kemkes.go.id/. Data ini dihimpun tiap hari per pukul 12.00 WIB.
Berikut sebaran 3.046 kasus baru virus corona di Indonesia:
1. DKI Jakarta: 1.014 kasus
2. Jawa Timur: 401 kasus
3. Jawa Barat: 336 kasus
4. Jawa Tengah: 237 kasus
5. Bali: 164 kasus
6. Sumatera Barat: 115 kasus
7. Riau: 113 kasus
8. Sumatera Utara: 107 kasus
9. Kalimantan Timur: 86 kasus
10. Kalimantan Selatan: 66 kasus
11. Banten: 59 kasus
12. Sulawesi Selatan: 51 kasus
13. Maluku: 42 kasus
14. Sumatera Selatan: 41 kasus
15. Di Yogyakarta: 24 kasus
16. Kepulauan Riau: 24 kasus
17. Gorontalo: 24 kasus
18. Sulawesi Utara: 21 kasus
19. Nusa Tenggara Barat: 20 kasus
20. Sulawesi Barat: 16 kasus
21. Papua: 14 kasus
22. Aceh: 12 kasus
23. Sulawesi Tenggara: 11 kasus
24. Lampung: 11 kasus
25. Bangka Belitung: 7 kasus
26. Kalimantan Barat: 7 kasus
27. Kalimantan Utara: 7 kasus
28. Sulawesi Tengah: 5 kasus
29. Maluku Utara: 4 kasus
30. Bengkulu: 3 kasus
31. Nusa Tenggara Timur: 3 kasus
32. Papua Barat: 1 kasus