Update Corona DKI Jakarta: 3.745 Positif, 338 Orang Sembuh
Jumlah kasus positif virus corona (Covid-19) di DKI Jakarta hingga Minggu, 26 April 2020 mencapai 3.745 kasus. Dari jumlah tersebut, sebanyak 338 orang dinyatakan sembuh dan 357 orang meninggal dunia.
"Sebanyak 1.952 pasien masih menjalani perawatan di rumah sakit, dan 1.098 orang melakukan self isolation di rumah. Dan sebanyak 968 orang menunggu hasil laboratorium," kata Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi DKI Jakarta, Dwi Oktavia Tatri Lestari Handayani dalam siaran pers.
Dinkes DKI Jakarta juga mencatat jumlah orang dalam pemantauan (ODP) mencapai 5.947 orang. Rinciannya, jumlah orang masih dipantau sebanyak 186 orang dan yang telah selesai dipantau 5.761 orang.
Sementara itu, jumlah Pasien Dalam Pengawasan (PDP) mencapai 5.285 orang. Sebanyak 885 orang masih dirawat, dan yang sudah pulang dari perawatan mencapai 4.400 orang.
Sebelumnya, jumlah pasien positif Covid-19 di Indonesia pada Sabtu, 25 April 2020, mencapai 8.607 orang. Dari jumlah itu pasien yang meninggal sebanyak 720 orang, sementara 1.042 orang dinyatakan sembuh.
Pemprov DKI Jakarta menyediakan layanan konseling di tiap Puskesmas yang akan didampingi psikolog bagi pemeriksaan kesehatan mental warga terdampak covid-19. Saat ini kasus positif virus corona di Jakarta sudah menyebar di 255 kelurahan dari 267 kelurahan di Jakarta.
Berdasarkan data dari Kementrian Kesehatan RI per hari ini, pasien baru corona terbanyak ditemukan di DKI Jakarta sebanyak 85 orang. Dengan begitu total keseluruhan di wilayah DKI Jakarta sudah ada 3.684 dinyatakan positif.
Kemudian pasien baru positif virus tersebut banyak ditemukan di Jawa Timur dengan total 80 orang. Jumlah keseluruhan pasien positif di Provinsi Jawa Timur mencapai 770 orang.
Secara berurutan kasus baru corona juga ditemukan di Jawa Tengah 46 orang, Jawa Barat 45 orang, Nusa Tenggara Barat 27 orang, dan Kalimantan Selatan 14 orang.
Pasien positif turut ditemukan juga di Sumatera Selatan 13 orang, Sulawesi Selatan 12 orang, Kalimantan Timur 12 orang, Banten 11 orang, Sulawesi Utara 9 orang, Bali 6 orang, Kalimantan Tengah 6 orang, Kalimantan Utara 6 orang, dan Maluku 5 orang.
Di Sulawesi Tengah ada 4 orang, Jambi 3 orang, DIY 2 orang, Riau 2 orang, Sulawesi Barat 2 orang, Gorontalo 2 orang, Aceh 1 orang, Kalimantan Barat 1 orang, Sumatera Barat 1 orang, dan Papua Barat 1 orang.