Update Corona di Indonesia: Tambah 3.807 Kasus Baru
Kasus positif virus corona di Indonesia masih terus bertambah di Indonesia. Jumlah penambahan pun masih tergolong tinggi, yakni mencapai ribuan setiap harinya.
Pemerintah melaporkan 3.807 kasus baru Covid-19 yang terkonfirmasi pada Selasa, 17 November 2020. Total kasus terkonfirmasi saat ini sudah mencapai 474.455 kasus, semenjak virus corona mewabah di Indonesia pada awal Maret lalu.
DKI Jakarta menjadi provinsi dengan penambahan kasus paling tinggi sebanyak 1.037 kasus, disusul Jawa Tengah sebanyak 652 kasus baru per 17 November.
Dikutip dari laman covid19.go.id, hari ini ada sebanyak 3.193 kasus sembuh, sementara kasus kematian corona sebanyak 97 orang. Jumlah suspek Covid-19 sebanyak 64.928 orang dan spesimen yang diperiksa 39.772 spesimen.
Data yang dihimpun Satgas Penanganan Covid-19 menunjukkan ada peningkatan kasus positif setelah dua pekan libur panjang 28 Oktober-1 November lalu. Bahkan tambahan kasus mencapai 5 ribu orang per hari pada 13 November lalu.
Bulan depan (Desember) terdapat lagi libur panjang akhir tahun. Libur panjang ini gabungan dari cuti bersama Idulfitri kemarin serta libur Natal dan Tahun Baru.
Berikut detail sebaran 3.807 kasus baru corona di Indonesia, pada Selasa 17 November 2020:
1. DKI Jakarta: 1.037 kasus
2. Jawa Tengah: 652 kasus
3. Jawa Barat: 648 kasus
4. Riau: 268 kasus
5. Jawa Timur: 206 kasus
6. Kalimantan Timur: 171 kasus
7. Sumatera Barat: 105 kasus
8. Sumatera Utara: 101 kasus
9. DI Yogyakarta: 90 kasus
10. Kalimantan Tengah: 65 kasus
11. Sulawesi Selatan: 63 kasus
12. Sumatera Selatan: 50 kasus
13. Sulawesi Utara: 46 kasus
14. Aceh: 43 kasus
15. Kalimantan Barat: 38 kasus
16. Sulawesi Tengah: 33 kasus
17. Nusa Tenggara Timur: 25 kasus
18. Lampung: 22 kasus
19. Maluku Utara: 20 kasus
20. Maluku: 19 kasus
21. Sulawesi Tenggara: 17 kasus
22. Bangka Belitung: 15 kasus
23. Kalimantan Utara: 15 kasus
24. Bengkulu: 14 kasus
25. Kalimantan Selatan: 14 kasus
26. Jambi: 10 kasus
27. Papua: 6 kasus
28. Sulawesi Barat: 6 kasus
29. Nusa Tenggara Barat: 4 kasus
30. Bali: 2 kasus
31. Kepulauan Riau: 1 kasus
32. Papua Barat: 1 kasus.