Update Corona di DKI: 9.703 Kasus Positif
Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Provinsi DKI Jakarta, Sabtu 20 Juni 2020, kembali menyampaikan perkembangan terkini kasus Covid-19. Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit, Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta Dwi Oktavia Tatri Lestari Handayani memaparkan, terdapat penambahan jumlah kasus positif sebanyak 178 kasus. Dengan begitu, total tercatat laporan kasus positif Covid-19 di Jakarta mencapai 9.703 kasus, dengan 4.821 pasien dinyatakan sembuh dan 603 lainnya wafat.
Saat ini, masih ada 4.279 pasien kasus aktif Covid-19 yang masih ditangani di Jakarta, sebagian besar isolasi mandiri di kediaman masing-masing, yakni 2.939 pasien. Sisa 1.340 lainnya dirawat di rumah sakit. Di samping kasus positif, masih ada 606 orang yang saat ini dipantau dan 962 pasien dirawat sebagai pasien dalam pengawasan (PDP).
Ada sebanyak 4.432 orang yang dites Polymerase chain reaction (PCR), sebagian besar, yakni 3.578 di antaranya dilakukan untuk melacak temuan baru pengidap Covid-19 di Jakarta. Dengan jumlah ini, maka DKI Jakarta berhasil mempertahankan rasio tes di atas standar minimum tes Covid-19 yang ditetapkan WHO.
"Rasio tes untuk pemeriksaan PCR di Jakarta 10.587 tes per 1 juta penduduk. Dalam periode 1 minggu terakhir yaitu 1.863 tes per 1 juta penduduk, lebih dari target WHO 1.000 tes per 1 juta penduduk," jelas Dwi dalam keterangan tertulisnya.
Kepala Pusat Data dan Informasi Kementerian Kesehatan (Kemkes) Didik Budijanto mengatakan penambahan pasien positif Covid-19 di DKI Jakarta dalam tujuh hari terakhir sangat rendah.
Selain itu, angka kematian akibat Covid-19 di DKI Jakarta juga lebih rendah dibandingkan Jawa Timur dalam kurun waktu sepekan terakhir.
"Persentase pertambahan kasus masih tinggi dalam tujuh hari terakhir terdapat di Provinsi Aceh, Maluku, Sumatera Utara, dan Gorontalo. Dibanding provinsi-provinsi tersebut, jumlah kasus di DKI Jakarta tergolong sangat rendah," terangnya.
Pada masa PSBB transisi ini, kewaspadaan harus ditingkatkan. Pemprov DKI Jakarta mengimbau masyarakat turut mengisi survei persepsi risiko Covid-19 yang dapat diakses pada situs https://s.id/resikocovid.
Pemprov DKI Jakarta juga masih membuka kesempatan untuk masyarakat berbagi dengan sesama yang membutuhkan bantuan karena terdampak pandemi Covid-19 dalam program Kolaborasi Sosial Berskala Besar atau KSBB.
Masyarakat dapat memberikan bantuan berupa bahan pangan pokok, makanan siap saji, hingga uang tunai. Informasi lebih lanjut dapat mengunjungi situs https://corona. jakarta.go.id/kolaborasi.