Upaya Ubaya Edukasi Warga Trawas Mojokerto Soal Penyakit Jantung
Tim Fakultas Farmasi dan Fakultas Kedokteran Universitas Surabaya (Ubaya) melakukan skrining dan edukasi risiko penyakit kardiovaskular 10 tahun mendatang di Desa Duyung, Trawas, Mojokerto pada hari Selasa, 14 November 2023.
Tim yang beranggotakan Dr. apt. Aguslina Kirtishanti, M.Kes, Sylvi Irawati, M.Farm.Klin, PhD., dr. Jefman Efendi Marzuki HY, Sp.F.K bersama Sarjana Kedokteran dan mahasiswa Farmasi Ubaya itu, melakukan skrining serta edukasi terkait penyakit jantung pada warga Desa Duyung.
Berdasarkan data dari Global Burden Of Disease, 2020, penyakit kardiovaskular adalah penyakit yang menduduki urutan pertama kematian di dunia. Selain itu, data dari WHO tahun 2021, menyebut kematian akibat penyakit jantung mencapai angka 17,8 juta kematian atau satu dari tiga kematian di dunia setiap tahun disebabkan oleh penyakit jantung.
Sehingga penting untuk melakukan skrining dan edukasi terkait risiko penyakit kardiovaskular, 10 tahun mendatang, di Desa Duyung, Trawas, Mojokerto.
Di depan warga yang memenuhi balai desa di Desa Duyung, dokter Jefman Efendi Marzuki HY, Sp.F.K selaku narasumber menyampaikan sejumlah edukasi untuk mengurangi risiko terserang penyakit jantung. Antara lain dengan berhenti merokok; olahraga sepeda, jogging dan renang; perbanyak makan buat dan sayur; kurangi konsumsi garam; serta menghindari stress.
Di tempat yang sama, ia juga memberikan edukasi tentang penyakit yang bisa memicu terjadinya penyakit kardiovaskular. Antara lain Diabetes Mellitus dan Hipertensi. “Diabetes Mellitus merupakan salah satu faktor risiko utama terjadinya penyakit kardiovaskular karena kadar gula darah yang tinggi memicu terjadinya perubahan fungsi tubuh manusia terutama terkait pembuluh darah, sehingga lebih berisiko alami serangan jantung,” katanya.
Demikian pula dengan hipertensi, tekanan darah yang relatif tinggi pada seseorang dapat mengakibatkan teraktivasinya beberapa fungsi tubuh secara molekuler sehingga menyebabkan gangguan pembuluh darah seperti pembuluh darah menjadi lebih kaku dan berujung pada gangguan kardiovaskular.
“Pasien diabetes mellitus dan hipertensi harus mengonsumsi obat seumur hidup untuk mengendalikan kadar gula darah dan tekanan darahnya. Oleh karena itu kepatuhan pasien mengonsumsi obat sangat diperlukan agar tidak mempercepat terjadinya komplikasi penyakit kardiovaskular,” lanjutnya.
Selain edukasi, warga juga menjalani skrining risiko penyakit kardiovaskular 10 tahun mendatang yang dilengkapi dengan pemeriksaan gula darah, kolesterol dan tekanan darah.
Kegiatan itu digelar di dua dusun, yaitu Dusun Bantal dan Dusun Duyung. Target peserta adalah warga yang berusia 40 tahun ke atas. Usia yang disebut sudah mengalami risiko penyakit kardiovaskular.
Kegiatan itu sendiri, dihadiri sebanyak 85 peserta. Acara berlangsung dengan lancar dan warga sangat antusias dengan banyaknya pertanyaan yang diajukan oleh warga kepada tim dari Farmasi dan Kedokteran Ubaya.
Skrining dan edukasi yang digelar dalam kegiatan bertajuk PDB Inovasi Pengembangan Potensi Pangan Lokal untuk Peningkatan Derajat Kesehatan Masyarakat di Desa Duyung Kecamatan Trawas Kabupaten Mojokerto, menjadi bagian dari program Pengabdian Kepada Masyarakat (PkM) Ubaya, dengan dukungan pendanaan dari DRTPM Kemdikbudristek.
Kegiatan ini diharapkan dapat memberikan bekal pengetahuan dan perubahan sikap masyarakat Desa Duyung untuk meminimalkan risiko penyakit kardiovaskular sehingga dapat meningkatkan usia harapan hidup.
Tips Kurangi Risiko Penyakit Jantung
1). Berhenti merokok, dengan berhenti merokok dapat mengurangi risiko penyakit kardiovaskular bukan hanya untuk diri sendiri tapi juga untuk orang di sekitar kita.
2). Olahraga. Olahraga yang dianjurkan adalah olahraga sepeda, jogging dan renang. Olahraga dapat dilakukan minimal 30 menit 3-5 kali seminggu.
3). Makan buah dan sayur. Perbanyak makan buah dan sayur.
4). Kurangi konsumsi garam. Maksimal konsumsi garam 5 gram/hari/orang atau 1 sendok teh/hari/orang.
5). Hindari stres. Menghindari stres dapat dilakukan salah satunya dengan Yoga.