Upaya Sekolah Dasar di Sidoarjo Tanamkan Cinta Budaya
Negara Indonesia terdiri dari beraneka ragam suku dan budaya. Hal tersebut perlu diajarkan kepada anak-anak sejak dini. Seperti kegiatan yang sedang digelar Sekolah Dasar Pembangunan Jaya (SD PJ) 2, Sidoarjo.
Komite SD PJ 2, mempunyai cara yang unik untuk memperkenalkan budaya kepada para siswa-siswinya. Melalui kegiatan yang dikemas dengan tema ‘Talent & Creativity Parade’ yang menyatukan konsep seni dan nilai-nilai pribadi yang unggul dengan menciptakan lingkungan yang merangsang perkembangan emosional dan kreativitas siswa.
Kepala Sekolah SD Pembangunan Jaya 2 Sidoarjo, Ririn Indriyanti, menjelaskan kegiatan ini merupakan satu rangkaian dari 3 kegiatan yang ada di SD PJ 2, Sidoarjo yaitu Talent and Creativity Parade yang menampilkan klub-klub di SD Pembangunan Jaya 2. Puncak Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5) dan Culture Day.
“Parade kali ini para siswa harus bisa mengolaborasikan budaya dengan kreativitas. Misalnya menampilkan tarian dan drama memakai kostum daerah,” ucap Ririn, Sabtu 9 Maret 2024, di Trans Icon Mall Surabaya.
Selain itu, para siswa juga diajarkan tentang culture day, yakni menyiapkan aksesoris dan hiasan-hiasan tentang ciri khas daerah yang sudah dipilih tiap kelas untuk dijadikan sebagai hiasan dan majalah dinding.
Di SD PJ 2 untuk proses P5 dilakukan selama dua minggu dan mengambil tema Bhinneka Tunggal Ika. Para siswa dijelaskan tentang menghormati, menghargai dan mencintai kebudayaan sendiri.
“Kami mengenalkan tentang budaya di daerah tersebut lalu mulai membuat aksesorisnya, kemudian menjelaskan arti lambang kepala ini apa, kemudian bangga pada bikinan sendiri, apalagi nantinya akan dipakai saat tampilan kelas,” imbuhnya.
Ririn melanjutkan, tema besar dalam parade kali ini ada Harmony In Diversity’. Maka sebab itu anak-anak tidak hanya menghormati kebudayaan dari daerah sendiri namun juga open minded terhadap budaya lain. “Contohnya saja nanti akan tampilan klub Capoeira yang berasal dari Brazil dan tampilan klub Wushu dari Cina,” tuturnya.
Pertunjukan bakat akan menjadi sorotan utama, memungkinkan siswa untuk menghadirkan berbagai kemampuan unik mereka, termasuk musik, tarian, mewarnai, dan pertunjukan lainnya. Selain itu, parade kreativitas akan memberikan peluang bagi siswa untuk mengeksplorasi sisi artistik mereka melalui kerajinan tangan, seni visual, dan kostum kreatif.
Sementara itu, Ketua Pelaksana Ari Wisanti mengungkapkan bahwa tema tersebut dipilih sekaligus untuk memperkenalkan bakat dan minat anak-anak SD PJ 2 Sidoarjo agar tidak hanya tampil di sekolah, tetapi kreativitas dan bakat anak-anak dapat lebih dikenal di hadapan publik.
“Selain sebagai panggung untuk siswa dalam menampilkan bakat terbaiknya, mengasah keberanian siswa untuk keluar dari zona nyaman, tetapi juga bermanfaat bagi pengenalan sekolah SD PJ 2 kepada publik sehingga memberi apresiasi terhadap bakat yang dimiliki siswa,” ujar Ari.
Ari menambahkan, tujuan utama acara ini adalah menciptakan sebuah platform inklusif di mana setiap siswa dapat mengekspresikan diri mereka melalui beragam bakat dan kreativitas yang dimiliki. “Dengan tema Harmony in Diversity acara ini berusaha menggugah kesadaran akan kekayaan budaya dan bakat yang dimiliki oleh setiap anak, sambil memupuk rasa persatuan dan kerja sama,” tutupnya.