Upaya Pencarian Emmeril Khan Mumtadz terus Dilanjutkan
Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) Bern memastikan otoritas kota dan pemerintah Swiss melakukan upaya maksimal untuk mencari Emmeril Khan Mumtadz, yang hanyut di Sungai Aare Ben, Swiss pada Kamis, 26 Mei 2022.
Duta Besar RI untuk Swiss, Muliaman Hadad menjelaskan, tim SAR Bern yang terdiri dari polisi air, polisi medis, dan pemadam kebakaran mengerahkan berbagai metode dalam proses pencarian. Setelah sebelumnya memakai drone thermal untuk mendeteksi panas tubuh manusia, kini tim SAR akan menggunakan drone konvensional untuk bermanuver serendah mungkin di atas permukaan sungai.
"Tim juga akan menggunakan perahu pencari dan sudah bisa mengerahkan penyelam. Metode pencarian lebih intensif," ujar Muliaman Hadad dalam konferensi pers virtual, Minggu 29 Mei 2022 malam.
Menurut Muliaman Hadad, kondisi air pada saat kejadian mencapai 16 derajat celcius dan sedikit keruh, sehingga menjadi kendala terutama untuk mengerahkan tim penyelam.
"Sungai Aare ini datangnya dari salju yang meleleh sehingga relatif dingin dan ada kristal putih sehingga agak keruh," ujarnya.
Berdasarkan catatan KBRI Bern, dalam setahun terdapat 15-20 orang yang hanyut di Sungai Aare, dengan dengan persentase 99,9 persen ditemukan.
"Mayoritas orang hilang ditemukan dalam tiga minggu. Proses pencarian oleh tim SAR dilakukan dengan tanpa batas waktu, karena pada prinsipnya, polisi sungai di Kota Bern bertugas berpatroli setiap hari," ungkap Muliaman Hadad.
Dari data pemerintah Kota Bern, debit air rata-rata di Sungai Aare adalah 180-230 meter kubik per detik. Informasi tersebut senantiasa dapat diakses oleh publik secara online dan real time.
Advertisement