Upaya Pemprov Jatim Cegah Masuknya Varian Omicron
Pemerintah Provinsi Jawa Timur melakukan sejumlah upaya untuk mencegah masuknya varian Covid-19 baru dari Afrika, Omicron. Salah satunya adalah memperketat jalur masuk dan keluar lewat laut. Sebab Bandara Internasional masih ditutup.
Akses Laut
Jubir Satgas Covid-19 dokter Makhyan Jibril Al-Farabi mengatakan pihaknya memperketat akses masuk dari luar negeri, baik dari Afrika Selatan, atau dari negara lain untuk mencegaj masuknya varian Omicron.
Penjagaan jalur laut diutamakan sebab Bandara Internasional Juanda masih ditutup dari penerbangan internasional. "Juanda memang sudah ditutup, tapi di pelabuhan yang mana ada kemungkinan perjalanan internasional harus diwaspadai," katanya dikutip dari detik.com, Senin 29 November 2021.
Ia melanjutkan pihaknya akan memberlakukan isolasi jika ditemukan ada perjalanan internasional lewat laut. Upaya ini dilakukan jika ditemukan kemungkinan infeksi varian baru, termasuk Omicron.
Ia mengingatkan temuan sebelumnya, di mana varian Delta dan Delta Plus ditemukan pada pekerja migran Indonesia (PMI) yang masuk lewat pelabuhan. Sedangkan saat itu pelabuhan telah dijaga ketat.
Whole Genome Sequencing
Satgas Covid-19 Jatim juga akan melakukan Whole Genome Sequencing (WGS) pada pasien-pasien Covid-19. Terutama yang memiliki CT Value di bawah 20.
Langkah ini pernah dilakukan saat merebaknya varian Delta dan Delta Plus di tengah tahun ini. Meski hingga saat ini pihaknya belum menemukan varian Omicron. Nantinya, Satgas Covid-19 Jatim akan mengirim sampel WGS pasien Covid-19 ke Institut of Tropical Disease (ITD) Universitas Airlangga (Unair).