Upaya MU Dapatkan Declain Rice Minim, Erik ten Hag ‘Marah’
Erik ten Hag dikabarkan tak senang dengan kurangnya kemajuan Manchester United dalam upayanya mendapatkan tanda tangan kapten West Ham, Declan Rice.
Arsenal tampaknya berada di barisan terdepan dalam antrean penandatanganan bintang Timnas Inggris itu itu pada musim panas ini, meski tawaran pembukaan sebesar 80 juta poundsterling yang mereka sodorkan minggu ini ditolak oleh West Ham.
Diketahui, Rice lebih suka pindah ke Arsenal, meskipun United, Chelsea, dan Manchester City juga memiliki ketertarikan untuk memboyong pemain internasional Inggris tersebut.
Karena kalah agresif, The Sun melaporkan bahwa Ten Hag jengkel karena dorongan United untuk mendaratkan Rice terhambat panjangnya proses pengambilalihan klub dari Keluarga Glazer ke calon pemilik baru MU.
Laporan tersebut mengklaim bahwa Ten Hag telah mengidentifikasi Rice sebagai 'tambahan sempurna' untuk lini tengah MU. Namun negosiator MU tampaknya putus asa dengan kukuhnya pendirian West Ham dalam penetapan banderol sang pemain.
Seperti diketahui, West Ham bertahan di angka lebih dari 100 juta poundsterling untuk Rice, setelah semua add-on dimasukkan.
Pemain berusia 24 tahun, yang menjadi kapten West Ham meraih trofi pertama mereka sejak 1980 lewat kemenangan di Liga Konferensi Eropa, telah diberi lampu hijau untuk meninggalkan klub.
Rasmus Hojlund
Di sisi lain, United juga sedang dalam pembicaraan dengan Atalanta mengenai kesepakatan untuk striker Denmark, Rasmus Hojlund.
Pemain berusia 20 tahun itu menyelesaikan musim dengan 10 gol dalam 34 penampilan untuk klub Serie A, sementara gelandang United Christian Eriksen yakin rekan setimnya di Timnas Denmark itu akan cocok di Old Trafford.
"Saya bisa melihatnya di Manchester United. Tapi saya belum merekomendasikannya ke Erik ten Hag," Kata Eriksen kepada Ektra Bladet via Sportsmole.
“Dia adalah pria yang fantastis dan pemain yang bagus dan benar-benar berkembang dengan cemerlang di Atalanta.”
“Apa yang akhirnya dilakukan klub, saya tidak akan bisa menjawabnya.”