Upaya DPRD Kota Kediri Topang Sentra Penjualan Tahu Kediri
Belasan pengrajin tahu di kampung tahu Jalan S Parman Kelurahan Tinalan Kecamatan Pesantren Kota Kediri merasa senang, karena baru saja mendapatkan bantuan berupa etalase berbentuk rombong berukuran besar. Bantuan itu diberikan secara simbolis oleh wakil ketua Komisi C DPRD Kota Kediri Ashari.
Dikatakan Ashari sejak 5 tahun lalu, Kelurahan Tinalan ditetapkan sebagai kampung tahu oleh Pemerintah Kota Kediri. "Tetapi gregetnya itu belum ada. Sehingga masyarakat di sana kemudian mengajak diskusi. Bagaimana kampung tahu agar lebih dikenal oleh masyarakat luas," terang pria yang juga menjabat sebagai Ketua DPC Partai Demokrat Kota Kediri itu Kamis, 8 Februari 2024.
"Contohnya di tempat lain, jika daerah punya produk unggulan semestinya ada tempat untuk menjajakan barang dagangannya. Seperti halnya di Tuban itu ada produk minuman legen penjualnya berjejer di sepanjang jalan," katanya.
Ashari kemudian menawarkan ide atau gagasannya kepada para pengrajin tahu di sana untuk membuka kawasan sentral khusus tempat penjualan tahu. Bak gayung bersambut ide Ashari kemudian diterima oleh masyarakat setempat.
"Jadi tempat produksinya di belakang, penjualnya di depan. Kita rumuskan kita ajukan anggaran ke Pemerintah Daerah melalui Dinas UMKM akhirnya terwujudlah pembangunan itu. Ada 15 tempat untuk berjualan dalam bentuk rombong," ujar ketua Komunitas Trail Kediri (KTK) itu.
Kepemilikan etalase berbentuk rombong tersebut bukan atas nama milik pribadi atau perseorangan melainkan dikelola oleh kelompok usaha bersama. Ia berharap dengan adanya sentra khusus penjualan tahu yang sudah ada sekarang nantinya dapat dikenal oleh masyarakat luas. Berdasarkan historisnya sejak tahun 1950 yang mengawali rintisan usaha pengrajin tahu di sana bernama Mbah Karyo.
"Mbah Karyo dulu pernah bekerja di tempat pengusaha tahu Mbah Kacong. Kemudian beliau ingin bikin usaha sendiri, lambat laun ternyata usahanya rintisannya itu ramai. lalu masyarakat di sana beramai-ramai membikin usaha yang sama," ceritanya.
Untuk mengapresiasi apa yang sudah dilakukan oleh Mbah Karyo, masyarakat setempat akhirnya sepakat untuk memberi nama sentra penjualan tahu Kediri Mbah Karyo.
Advertisement