Pendaftaran Pemain Baru Barcelona Ditolak La Liga, Ini Sebabnya
Barcelona menerima kenyataan pahit setelah upayanya mendaftarkan pemain anyarnya ditolak oleh La Liga lima hari sebelum pertandingan pembuka La Liga melawan Rayo Vallecano, Minggu, 14 Agustus 2022.
Menurut laporan Guardian, La Liga menolak upaya Barcelona untuk menggelembungkan nilai penjualan aset mereka dengan menggunakan modal mereka sendiri.
Terlepas dari krisis keuangan akut yang dialami Barcelona, tim besutan Xavi Hernandez membelanjakan lebih dari 150 juta euro atau Rp2,2 triliun untuk lima pemain baru di musim panas ini. Mereka memboyong Andreas Christensen, Franck Kessie, Jules Kounde, Raphinha dan Robert Lewandowski untuk meningkatkan harapan mereka meraih gelar.
Namun, Barcelona menghadapi utang sebesar 1 miliar euro atau sekitar Rp15 triliun. Jadi mereka terpaksa menjual aset untuk mengumpulkan dana yang diperlukan untuk menyeimbangkan pembukuan mereka dan memperoleh target transfer mereka pada musim panas ini.
Blaugrana telah menjual 25 persen hak siar televisi mereka ke grup ekuitas swasta Amerika Serikat, Sixth Street, selama 25 tahun ke depan. Mereka awalnya mencapai kesepakatan yang akan membuat mereka menyerahkan 10 persen hak siar mereka ke perusahaan yang berbasis di San Francisco sebelum mencapai kesepakatan untuk 15 persen. Mereka juga telah menjual 24,5 persen dari Barca Studios ke Socios.com dalam 'pengungkit ekonomi' ketiga mereka di musim panas.
Blaugrana memperoleh keuntungan sebesar 667 juta euro atau Rp10,1 triliun, tetapi audit La Liga menunjukkan bahwa klub hanya menerima 517 juta euro atau Rp7,1 triliun dari Sixth Street dan Socios.com. Barcelona dilaporkan membayar sendiri sisa 150 juta atau sekitar Rp15 triliun.
Raksasa Spanyol diyakini telah mendirikan sebuah perusahaan bernama Locksley Investments, yang telah membeli hak TV Barcelona dan akan mengambil alih kepemilikan aset tersebut setelah selesainya kontrak 25 tahun Sixth Street.
Jadi Blaugrana tidak dapat mendaftarkan pemain baru mereka sebelum dimulainya musim baru kecuali mereka dapat menjual lebih banyak aset dalam minggu mendatang.
Banyak bintang Barcelona, termasuk Gerard Pique, setuju untuk mengambil pemotongan gaji musim lalu dan menunda pembayaran gaji mereka untuk membantu klub.
Blaugrana dapat mencoba untuk membujuk mereka yang berpenghasilan tertinggi untuk mengambil pemotongan gaji sekali lagi untuk mengurangi tagihan gaji mereka, sehingga dapat mendaftarkan pemain baru. Mereka juga berencana menjual 25 persen lainnya dari Barca Studios seharga 100 juta euro atau 1,5 triliun.