Tangis Haru Warnai Pelepasan Jenazah dr. Sulis Bayusentono
Puluhan dokter spesialis, staf Universitas Airlangga (Unair) hingga para mahasiswa Fakultas Kedokteran (FK) Unair berkumpul untuk memberi penghormatan terakhir pada dr Sulis Bayusentono MKes SpOT(K). Dokter Sulis Bayusentono MKes SpOT(K) meninggal hari ini, Selasa, 18 Agustus 2020 karena terpapar Covid-19.
Ketika mobil ambulans yang membawa dr Sulis Bayusentono MKes SpOT(K) tiba di halaman FK Unair. Puluhan orang yang datang pun langsung membentuk shaf untuk melakukan salat jenazah.
Salat jenazah pun berlangsung haru, beberapa rekanan almarhum terlihat tersedu saat memanjatkan doa untuk almarhum.
Setelah salat jenazah, penghormatan terakhir untuk dokter yang lahir di Karanganyar, 10 September 1977 ini dilanjutkan dengan pembacaan riwayat hidup dan sambutan dari Universitas Airlangga. Pemberian sambutan diwakili oleh Perwakilan Senat Airlangga, Prof Djoko Santoso dan Ketua IDI Surabaya dr.Brahmana Askandar.
Dalam sambutannya Djoko Santoso mengatakan, sangat kehilangan salah satu lulusan terbaik Airlangga.
"Karena baiknya luar biasa dan keilmuannya juga luar biasa Universitas Airlangga merasa kehilangan, putra terbaik bangsa," ungkap Djoko Santoso, di halaman FK Unair.
Hal yang sama juga diungkapkan Ketua IDI Surabaya dr.Brahmana Askandar. Dia merasa kehilangan atas kepergian dr. Sulis yang dianggap memiliki kiprah luar biasa dalam profesi dan keilmuannya.
Brahmana juga mengungkapkan, rasa terima kasihnya kepada para tim dokter yang sudah merawat almarhum selama 40 hari masa perawatan.
"Terima kasih tim dokter yang sudah merawat dr. Sulis, baik dari tim dokter Universitas Airlangga dan RSUD Dr, Soetomo," tutur Brahmana.
Setelah sambutan dan penghormatan untuk dr. Sulis, lagu Gugur Bunga pun diputar untuk mengiringi mobil jenazah menuju peristirahatan terakhirnya.
Menurut informasi yang dihimpun Ngopibareng.id jenazah langsung dibawa ke kampung halaman, Karanganyar, Jawa Tengah untuk dimakamkan.
Upacara penghormatan terakhir ini, juga dihadiri istri dan putra semata wayang almarhum dr. Sulis. Selain kata terima kasih tak ada kata yang mampu diungkapkan istri almarhum kepada semua orang yang mengucapkan bela sungkawa padanya.
Upacara penghormatan terakhir ini dilakukan pukul 19.00 hingga 20.00.