Upacara Pelepasan Jenazah Nakes RS Unair, Dihadiri 300 Orang
Ada sebanyak 300 orang civitas Rumah Sakit (RS) Unair yang sedang bertugas, langsung bergegas untuk berkumpul di depan halaman RSKI RS Unair, pada 23 Juli 2020. Mereka melakukan upacara pelepasan jenazah Nova Eka Twenty Putri,S.Kep.,NS. Salah satu perawat RS Unair ini meninggal akibat Covid-19 pada hari ini.
Suasana haru mengiringi pelepasan jenazah perawat yang meninggal di usia 28 ini. Upacara pelepasan jenazah diawali dengan sholat jenazah berjamaah di RS Unair. Setelahnya jenazah langsung dimasukan ke dalam mobil ambulans yang sudah disiapkan di halaman RSKI.
Upacara pelepasan dilanjutkan dengan sambutan dari suami almarhumah, namun karena tak sanggup menahan kesedihan sang suami pun tak dapat mengatakan apapun. Dia hanya bisa menangis. Air matanya yang tak terbendung mewakili perasaan pria tersebut.
Selanjutnya, upacara pelepasan dilanjutkan dengan ucapan bela sungkawa dari RS Unair yang diungkapkan langsung oleh Direktur RS Unair Prof. Dr. Nasronudin, dr., Sp.PD, K-PTI, FINASIM. Nasron biasa disapa juga terlihat memberikan santunan kepada keluarga Nova Eka Twenty secara simbolik.
Tak lama setelahnya, mobil ambulans yang membawa jenazah pun diberangkatkan ke pemakaman. Diketahui almarhum rencananya akan dimakamkan di kampung halamannya di Pasuruan, Jawa Timur.
Saat ambulans berangkat beberapa nakes pun terlihat menitihkan air mata. Mobil jenazah pun berangkat dengan diiringi air mata dan lambaian tangan dari para nakes RS Unair.
Nasron mengatakan, almarhum dikenal sebagai sosok yang menyenangkan dan ramah kepada pada pasiennya. "Almarhum sosok pengembira , sabar, telaten kepada pasien-pasien tidak banyak mengeluh baik, sangat menyenangkan untuk kita semua," ungkapnya.
Dia pun merasa terpukul atas kematian alhamarhum. "Kami merasa terpukul. Harusnya kami serentak menangani pasien yang makin hari makin banyak. Tapi saat ini kami kehilangan salah satu nakes kami," imbuh Nasron.