Upacara Bendera di Kampung Pecinan Surabaya, Diikuti WNA Jepang
Sejumlah warga Kampung Pecinan Jalan Tambak Bayan menggelar upacara kemerdekaan Republik Indonesia, pada Rabu, 17 Agustus 2022. Meski tak digelar besar-besaran, mereka tampak begitu hikmat.
Sejumlah warga RT 02 RW 02, Kelurahan Alun-Alun Contong tampak sudah bersiap menggelar upacara sejak pukul 08.30 WIB. Beberapa alat seperti bendera, serta pengeras suara pun dikeluarkan.
Salah satu warga Kampung Tambak Bayan, Lim Kiem Hau kemudian terlihat mempersiapkan barisan. Seruannya diikuti oleh puluhan penduduk yang mengikuti upacara. “Padus (paduan suara) sebelah sini (depan tiang bendera). Benderane nang kono (di sana) kok,” kata pria yang akrab disapa Gepeng tersebut.
Sesaat kemudian, kelompok paduan suara, pembawa bendera, anggota beserta pemimpin upacara sudah siap di posisi masing-masing. Dan protokol pun memulai upacara tersebut.
Upacara kemerdekaan di Kampung Pecinan yang juga diikuti empat warga negara Jepang itu berlangsung hikmat. Suasana itu terasa sejak pembina upacara mulai memasuki tempat upacara.
Para warga juga memperhatikan dengan seksama ketika upacara memasuki prosesi pengibaran bendera. Kemudian dilanjutkan dengan mengheningkan cipta, pembacaan naskah Pancasila, dan pembukaan UUD 1945.
Ketua RT 02 RW 02 Jalan Tambak Bayan, Suseno Karja, bertugas sebagai pemimpin upacara. Ia menyampaikan terima kasih kepada warga yang ikut menghadiri upacara kemerdekaan hingga selesai.
“Terima kasih kepada warga yang ikut dalam upacara ini, dan juga kepada komunitas yang menggelar. Kami warga Kampung Pecinan harus tetap semangat,” kata Seno, dalam sambutannya.
Upacara kemerdekaan RI ke-77 tersebut ditutup dengan pembubaran barisan oleh pembina. Para warga yang ikut pun kemudian bersorak bersama dan suasana kembali ramai. “Merdeka, merdeka, merdeka!,” sorak para warga usai upacara dibubarkan.
Meski telah usai, para warga tampak masih berada di jalanan tempat melaksanakan upacara. Mereka terlihat sangat sumringah sembari bercanda satu sama lain tentang upacara yang baru saja selesai.
“Latihannya cuman beberapa jam loh ini, tadi malam habis kumpul-kumpul langsung latihan. Itu saja guyonan tok (bercanda terus),” kata salah satu warga, Pingky Ayako.
Advertisement