Up Date: Pasien Meninggal 1.191 Orang
Jumlah pasien yang sembuh dari COVID-19 pada Senin siang bertambah 195 menjadi 4.324 orang. Demikian juga pasien meninggal bertambah 43 orang menjadi 1.191 orang.
Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan COVID-19 Achmad Yurianto mengatakan hari Senin, jumlah orang yang dikonfirmasi positif terserang COVID-19 pada Senin siang bertambah 496 sehingga total menjadi 18.010 orang.
Selain itu, menurut dia, masih ada 11.422 pasien dalam pengawasan yang diawasi dan 45.047 orang dalam pemantauan yang kondisinya masih dipantau.
COVID-19 sudah menyebar di seluruh provinsi di Indonesia, berdampak pada 389 kabupaten/kota.
Pemerintah secara keseluruhan telah memeriksa 190.660 spesimen dari 143.035 orang, hasilnya menunjukkan 18.010 positif infeksi virus corona penyebab COVID-19 dan 125.025 lainnya bukan infeksi virus corona tipe baru.
Yurianto mengingatkan warga untuk membiasakan diri dengan norma normal yang baru, menerapkan pola hidup bersih dan sehat selalu.
"Biasakan untuk disiplin mencuci tangan dengan sabun, disiplin menggunakan masker, disiplin menjaga jarak, disiplin tetap di rumah, disiplin tidak melakukan perjalanan dan tidak mudik," katanya.
Sementara itu Presiden Joko Widodo memerintahkan kementerian terkait dan pemerintah daerah memperkuat Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 di tingkat rukun tetangga dan rukun warga (RT/RW).
"Memang kesimpulannya yang paling efektif dalam pengendalian penyebaran COVID-19 ini adalah unit masyarakat yang paling bawah," kata Presiden di Jakarta, Senin.
Berdasarkan hasil evaluasi pelaksanaan pembatasan sosial berskala besar (PSBB) yang disampaikan para gubernur ke Presiden, penguatan gugus tugas di lingkungan terkecil dalam masyarakat penting dalam penanggulangan COVID-19. (ant)
"Seluruh kepala daerah memperkuat gugus tugas di tingkat RT, RW, atau desa, atau misalnya di Bali ada desa adat, ini penting sekali," kata Presiden.
Advertisement