Unusa Salurkan Masker dan Hand Sanitizer ke Pesantren Madura
Kelangkaan masker dan hand sanitizer membuat Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya (Unusa) Peduli kembali menyalurkan 2.000 masker dan 10 liter hand sanitizer ke Pondok Pesantren (Ponpes) Al Hikam Bangkalan, Madura.
Pemberian masker dan hand sanitizer ini dilakukan untuk mencegah terjadinya penyebaran virus corona di wilayah pesantren.
Ketua Unusa Peduli, Mohammad Ghofirin mengatakan, Unusa peduli menggandeng BPBD Provinsi Jatim untuk membantu Pondok Pesantren dalam mengantisipasi penyebaran virus corona.
"Pondok Pesantren Al Hikam Bangkalan Madura ini yang pertama kali kami berikan masker dan hand sanitizer," ucap Ghofirin, Selasa, 7 April 2020.
Pondok Pesantren Al Hikam Bangkalan Madura memiliki sekitar dua ribu santri yang selama pandemi virus corona ini telah dikarantina. Minggu ini adalah masa pemulangan para santri ke rumah masing-masing. Alasan inilah yang membuat Unusa Peduli tergerak membantu dengan membagikan masker dan hand sanitizer dengan menggandeng BPBD Provinsi Jatim.
"Jadi masker dan hand sanitizer ini sangat bermanfaat untuk memberikan rasa aman santri agar tidak tertular virus corona," papar Ghofirin.
Ke depannya, Unusa Peduli juga terus berikhtiar memberikan masker ke Pondok Pesantren, Masjid dan siapapun yang membutuhkannya.
Sementara itu, Pengasuh Pondok Pesantren Al Hikam Bangkalan, KH. M. Nuruddin A. Rahman, menyambut baik bantuan 2000 masker serta hand sanitizer yang diberikan BPBD Provinsi Jatim melalui Unusa.
"Bantuan ini sangat bermanfaat untuk santri yang akan pulang ke rumahnya agar terhindar dari virus corona," ucapnya.
KH. Nuruddin berharap hubungan antara Unusa dan Ponpes Al Hikam Bangkalan terus terjalin dengan baik.
"Kami berterimakasih dengan bantuan masker dan hand sanitizer ini. Semoga hubungan kerja sama semua pihak dapat terjalin semakin baik dan memberikan keberkahan," tutupnya.