Unusa Sambut Peserta Grand Final PWNU Jatim Award 2019
Grand Final PWNU Jatim Award 2019, digelar mulai hari ini, Minggu, 30 Juni 2019 dan Senin, 1 Juli 2019 di tiga lokasi. Berbeda dengan sebelumnya, yang seluruh acara dipusatkan di Kantor PWNU Jatim, kali ini ada dua tempat tambahan. Di antaranya, di Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya (UNUSA) dan aula Rumah Sakit Islam (RSI) Siti Hajar Sidoarjo.
Sejumlah kiai dan ulama akan hadir pada perhelatan tersebut, seperti KH Agoes Ali Masyhuri, KH Marzuki Mustamar, dan jajaran kiai lainnya.
PWNU Jatim Award digelar Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama Jawa Timur sejak 2017, berlangsung setiap tahun. Kali ini, sejumlah nominator akan bersaing dalam grand final tersebut, berlangsung mulai pukul 08.00 - 16.00 WIB.
"Menjadi NU itu perlu bukti. PWNU Jatim telah mengadakan PWNU Jatim Award, dan tahun ini memasuki tahun keempat. Paling tidak ada dua pertanyaan besar yang harus dijawab dan dibuktikan: seberapa NU? dan seberapa manfaat NU bagi masyarakat?," kata Sururi Arumbani, salah seorang panitia.
"Anda mungkin mengenal sekolah atau sebuah lembaga yang darinamanya jelas NU, tapi seringkali gagal dibuktikan melalui dokumen, program benar-benar NU. Penataan organisasi, melalui penataan aset yang bersertifikat NU menjadi sangat mendasar. Ini punyai nilai besar. Banyak yang rontok dalam persoalan ini," tuturnya.
Lembaga, Banom NU pun demikian, apakah ada mamfaat, atau berdampak bagi warga NU dan masyarakat sekitarnya? dalam berbagai layanan (pendidikan, diniyah, kesehatan sosial dan lainnya), apakah lembaga dan banom sudah memberi manfaat? apa buktinya? dan sederet pertanyaan mendasar.
"Pada 30 Juni dan 1 Juli 2019 memasuki tahap grand final, dan tanggal 2 Juli adalah hari penganugerahannya. Banyak perkembangan NU yang jarang diketahui warganya. Tapi sudah memberi manfaat. Melalui kegiatan ini, NU disiapkan untuk masa2 yang lebih lama," tutur M Koderi, Ketua Panitia. (adi)
Advertisement