Unusa Lakukan Visitasi Akreditasi Prodi Pendidikan Dokter
Tim asesor dari Lembaga Akreditasi Mandiri Perguruan Tinggi Kesehatan (LAM PT Kes) mengunjungi Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya (Unusa). Kunjungan mereka guna melakukan visitasi akreditasi Program studi (prodi) Pendidikan Dokter Fakultas Kedokteran (FK) di Unusa.
Dalam visitasi yang dilakukan selama dua hari ini, 26-27 Juli 2018, asesor melakukan kroscek atas apa yang sudah dilaporkan Unusa melalui proposal pengajuan reakreditasi sebelumnya.
Kepala Prodi Pendidikan Dokter FK Unusa, dr. Ardyarini Dyah Savitri mengatakan jika visitasi ini merupakan salah satu rangkaian reakreditasi yang harus dilalui.
"Kita persiapannya satu tahun. Karema harus sempurna," ujarnya.
Ia juga mengatakan jika reakreditasi Prodi Pendidikan Dokter FK Unusa ini sedikit terlambat. Pasalnya prodi ini sudah empat tahun dibuka dan baru mendapat reakreditasi.
"Minimal itu dua tahun dari pertama kali dibuka. Tapi tidak apa, sekarang kita berupaya agar ini membuahkan hasil," ujarnya.
Dengan adanya peningkatakan akreditasi ini diharapkan kualitas pendidikan kedokteran di Unusa lebih diakui. Serta para lulusan FK Unusa bisa lebih berkualitas dan lebih mudah terjun di lapangan.
"Target kita 2022 akreditasi FK harus A. Memang menuju ke sana harus bertahap apalagi ini kedokteran," jelasnya.
Seperti diketahui, saat ini fakultas kedokteran telah banyak dibuka di beberapa kampus negeri maupun swasta. Persaingan pun tentu semakin ketat. Meski begitu FK Unusa memiliki keunggulan tersendiri dibanding kampus-kampus lainnya.
Ditambah lagi keberadaan rumah sakit pendidikan yang dimiliki sendiri oleh kampus yang bersangkutan sangatlah penting. Terutama sebagai tempat pembelajaran secara langsung oleh mahasiswa.
"Kita punya rumah sakit sendiri. Ada dua di Surabaya. Ini yang tidak dimiliki FK lainnya," ujarnya. (amm/wit)