PDAM Surabaya Mulai Hentikan Pasokan Air dari Pipa
Untuk mempercepat perbaikan pipa utama yang jebol di kawasan Gunung Anyar, Surabaya, PDAM Surya Sembada Kota Surabaya menyiapkan sarana prasarana yang dibutuhkan di lapangan. Untuk sementara waktu, petugas akan mematikan saluran, dan warga terdampak akan disuplai air bersih.
Perlu diketahui sebelumnya, pipa milik PDAM yang jebol tersebut, terkena tiang pancang pembangunan Kampus UIN Sunan Ampel Surabaya (UINSA) di Tambak Sumur, Gunung Anyar, Surabaya
Humas PDAM Surya Sembada Kota Surabaya, Adi Nugroho mengatakan, pihaknya saat ini, baru memulai bisa melakukan pengerjaan. Hal tersebut dikarenakan, petugas sebelumnya harus menguras terlebih dahulu, air yang telah menggenang.
“Tadi sudah dimulai melakukan pengurasan airnya. Dan pipanya sudah terlihat, makanya baru mulai pengelasan,” kata Adi, saat dimintai konfirmasi.
Sementara itu, Direktur Utama PDAM Surya Sembada Kota Surabaya, Mujiaman Sukirno mengamini perihal pengurasan air tersebut. Selain itu, pada tahap awal, pihaknya harus menyelesaikan pengerukan tanah radius 20 meter dari titik central untuk supporting penyambungan pipa.
“Begitu persiapannya selesai, air bisa dikuras lebih cepat sehingga kita bisa kerja. Kalau kemarin belum bisa kerja (penyambungan pipa) karena airnya sangat deras. Karena kalau ngelas, airnya harus berkurang,” kata Mujiaman.
Untuk mempercepat proses perbaikan, Mujiaman mengatakan memiliki metode cara kerja lain. Jika pada kasus sebelumnya, peralatan seperti alat berat dan para pekerja ditempatkan di titik yang sama, namun untuk yang sekarang tidak.
“Ada 50 personil yang kami kerahkan. Ada juga (operator alat berat) dari Dinas PU Bina Marga dan Pematusan, kemudian sub kontraktor. Untuk alat berat ekskavator ada 4 unit,” jelas Mujiaman.
Perihal warga terdampak, Mujiaman mengklaim, saat ini pihaknya telah menyiapkan suplai air bersih. Selain itu, setidaknya sudah ada armada milik PDAM, yang sudah dipersiapkan untuk mendistribusikannya.
“Kami ada 20 armada dan dibantu juga dari pemkot. Titik sasaran utama adalah wilayah Gunung Anyar, Sukolilo dan Kenjeran,” tandasnya.
PDAM Surya Sembada juga mengimbau kepada warga terdampak yang membutuhkan air tangki gratis agar mengumpulkan data pelanggan, alamat dan nomor telepon kepada RT atau RW setempat. Selanjutnya pihak RT atau RW dapat menghubungi layanan call center PDAM di nomor 0800-192-6666 (call center bebas pulsa), whatsapp center 081-2331-666 dan 081-133-306-666.
Perlu diketahui, pada Minggu, 17 Mei 2020, sekitar pukul 10.00 WIB, pipa milik PDAM Surya Sembada yang berada di Gunung Anyar, mengalami kebocoran akibat alat pancang proyek pembangunan gedung universitas. Pipa berdiameter 1000 milimeter ini, biasanya mampu mengalirkan setiap 1 liter air per detik kepada 80 pelanggan.
Advertisement