Wapres Gibran Blusukan Cek Kesiapan Makan Siang Gratis
Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka, terus nemantau pelaksanaan makan bergizi gratis, salah satu program andalan Presiden Prabowo Subianto. Sejak dilantik menjadi Wakil Presiden pada Minggu 20 Oktober sudah dua belas kali blusukan ke sekolah melihat uji coba makan bergizi gratis.
Menjelang keberangkatannya ke Akmil Magelang bersama Presiden Prabowo untuk pembakalan para menteri Kabinet Merah Putih, Gibran menyempatkan diri blusukan ke beberapa sekolah di Jakarta di luar jadwal. Ia juga mengunjungi Pondok Pesantren Al Ihsan Kebagusan Jakarta Selatan.
Wapres Gibran didampingi Pj. Gubernur DKI Jakarta Teguh Setyabudi, sebelumnya juga mengunjungi SMP Negeri 270 Jakarta, untuk melihat proses pelaksanaan makan bergizi gratis.
Adapun menu yang dibagikan hari ini adalah nasi putih, ayam goreng, tempe orek, tumis kacang panjang, serta buah. Para siswa mengaku suka dengan rasa makanannya dan senang jika makan bergizi gratis ini bisa dilaksanakan setiap hari.
Dalam mengawal implementasi pelaksanaan program unggulan Presiden Prabowo, Wapres menekankan pentingnya manfaat makanan bergizi yang diberikan sejak dini, khususnya pada generasi usia sekolah.
Karena hal tersebut akan berdampak pada peningkatan konsentrasi belajar dan kesehatan anak-anak, yang dalam jangka panjang tentu akan meningkatkan kualitas SDM Indonesia.
Pesan Presiden Prabowo
Presiden Prabowo Subianto berpesan tegas ke jajarannya untuk kelangsungan program Makan Bergizi Gratis (MBG). Dia memerintahkan Kepala Badan Gizi Nasional dan kementerian dan lembaga (K/L) agar segera memulai program tersebut.
Prabowo mengatakan bagi jajarannya yang tidak setuju program tersebut, dipersilahkan keluar dari pemerintahannya. Dia mengatakan hal itu dalam Sidang Kabinet Perdana, di Kantor Presiden, Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta.
"Bagi saya makan bergizi bagi ibu hamil dan anak anak ini adalah strategic. Yang tidak mendukung hal ini silakan keluar dari pemerintahan saya," kata Prabowo dikutip Kamis, 24 Oktober 2024.
Prabowo meminta agar program itu juga tepat sasaran. Di sisi lain, dia mengakui banyak yang meragukan pemerintahannya menjalankan program tersebut. Namun dirinya meminta bahwa jangan takut akan adanya kesulitan.
"Kepala Badan Gizi Nasional dan semua kementerian dan lembaga untuk siapkan segera kita mulai dengan bergerak cepat, tepat sasaran, terukur tapi jangan takut dengan kesulitan. Saya masih mendengar beberapa tokoh meragukan kemampuan kita untuk laksanakan itu," ungkapnya.
Prabowo menyebut memang program tersebut tidak bisa selesai dalam waktu singkat. Namun, di bawah pemerintahannya, Prabowo menjamin akan mengerahkan berbagai cara untuk mencapai target program tersebut.
"Saya tidak katakan bahwa ini bisa selesai satu minggu, dua minggu, tiga bulan. Tidak ada di antara kita yang punya tongkat nabi Sulaiman. Tapi kita bisa berhitung kita bisa mengelola kita bisa alokasi dana dan kita bisa kerahkan sumber daya dan kita akan mencapai target yang kita tentukan. Saya haqqul yaqin. Saya pertaruhkan kepemimpinan saya," ujar Presiden. Prabowo.
Advertisement