Cegah Virus Corona, Masuk Istana Harus Tes Kesehatan
Masuk Istana Merdeka dan Istana Negara diperketat. Semua tamu harus diperiksa suhu badannya oleh petugas Istana.
Kebijakan baru tersebut mulai berlaku Selasa, 3 Msret 2020, menyusul ditemukaannya dua kasus warga depok yang positif virus corona.
Deputi Biro Protokol Pers dan Media Sekretaris Presiden, Bey Mahmudi mengatakan, aturan ini untuk mengantisipasi penyebaran virus corona.
"Masyarakat yang punya keperluan ke Istana Negara maupun Istana Merdeka, tidak perlu takut biasa-biasa saja," kata Bey Mahmudi kepada Ngopibareng.id Selasa 3 Maret 2020.
Menurut Bey, tamu yang suhu badannya cukup tinggi, dilarang masuk ke Istana, dan yang bersangkutan akan diperiksa oleh tim kesehatan. "Tapi belum ada tamu yang suhu badannya di atas normal," ujarnya.
Presiden Jokowi sebelumnya mendapat laporan dari Menteri Kesehatan bahwa dua orang warga negara Indonesia yang positif virus korona. Kedua pasien tengah menjalani perawatan sesuai dengan standar dan protokol kesehatan yang berlaku.
Dua orang yang positif virus corona itu terdiri seorang ibu yang berusia 64 tahun dan putrinya yang berusia 31 tahun. Kedua penderita menjalani perawatan dan isolasi di RSPI Sulianti Saroso.
Menteri Kesehatan Terawan Agus Putranto menegaskan dua warga Depok terkonfirmasi positif terinfeksi virus corona yang dirawat di RSPI Sulianti Saroso, Jakarta, kondisinya baik-baik saja.
"Keduanya dalam keadaan baik dan tidak menggunakan selang atau alat bantu pernapasan khusus," kata Terawan, di Jakarta, Selasa, 3 Maret 2020.