Pameran 30 Lukisan Seniman untuk Amal Pendidikan
Pengunjung mal akan melihat pemandangan tak biasa di lantai LG Ciputra Mall Surabaya. Ada sebanyak 30 lukisan yang berjejar rapi. Lukisan itu dipamerkan dalam gelaran bertajuk 'Musim Semi 4718'. Pameran ini untuk amal.
Lukisan tersebut merupakan hasil karya dari 14 seniman dari berbagai daerah. Pameran berlangsung dari Senin kemarin, 27 Januari hingga 2 Februari 2020.
Acara ini dibuka oleh sasrawan Indonesia Goenawan Mohamad. Ia menggoreskan tinta di atas kanvas sebagai penanda pameran telah resmi dibuka untuk umum.
Dalam sambutannya, Goenawan Mohamad memberikan apresiasi pada para seniman yang sudah terlibat dalam acara amal tersebut. Ia mengatakan apa yang dilakukan para seniman merupakan niat yang baik.
"Lukisan bisa membuka hati dan pikiran terhadap hal-hal yang baru. Melalui acara yang sangat berarti ini saya sangat mengapresiasi. Semoga manfaatnya bisa dirasakan oleh semua orang," kata Goenawan Mohammad kepada semua pengunjung yang hadir.
Sementara Sutoyo Raharto selaku penyelenggara acara mengatakan, terselengarannya acara ini merupakan hasil kerja sama dari berbagai seniman yang memiliki kesedian waktu untuk berpartisipasi.
"Senimannya dari Bali, Surabaya, Semarang, dan lainnya. Ada yang masih kuliah ada juga memang dari komunitas," terang Sutoyo.
Sutoyo menjelaskan, nantinya hasil dari pameran tersebut akan disumbangkan untuk uang kuliah atau biaya pendidikan lainnya.
"Sebanyak 50 persen dari hasil penjualan akan diberikan pada senimannya. 35 persen akan disumbangkan untuk biaya pendidikan, dan 15 persen lainnya untuk biaya transport mereka datang kemari," paparnya.
Sutoyo pun berharap, apa yang ia usahakan bersama para seniman dapat mencapai hasil maksimalnya. Semoga bisa terjual semua.
"Dari pada lukisan harus ditumpuk di rumah saja, lebih baik seperti ini dipamerkan dan dapat membantu orang lain," ujarnya.
Di sisi lain salah satu seniman, I Made Suasta menceritakan, sebuah lukisan adalah ide yang dituangkan dalam canvas. Pada pameran kali ini, ia memamerkan karyanya yang berjudul 'Perayaan Hari Imlek'.
"Momen ini saya ambil karena memang bertepatan dengan hari Imlek. Lukisan ini mengambarkan bagaimana kecerian umat saat merayakan hari Imlek," ceritanya.
Menurutnya, sebuah lukisan adalah ide yang dituangkan ke kanvas. "Suatu kebanggaan jika ide tersebut bisa disaksikan atau bahkan dimiliki oleh orang lain," imbuh dia.