Universitas Brawijaya Resmi Terapkan Kuliah Tatap Muka
Universitas Brawijaya (UB) Malang, Jawa Timur resmi menerapkan kuliah tatap muka secara terbatas pada perkuliahan pada semester genap tahun akademik 2021/2022. Rektor UB, Nuhfil Hanani mengatakan perkuliahan tatap muka secara hybrid tersebut bakal dimulai pada tahun ajaran baru 2022.
"Iya mulai semester depan, tahun ajaran baru itu perkuliahan secara luring pakai sistem hybrid," ujarnya pada Minggu 28 November 2021.
Kebijakan tersebut ujar Nuhfil tertuang dalam Surat Edaran Nomor 12245/UN10/TU/2021 tentang Perkuliahan Semester Genap Tahun Akademik 2021/2022. Nuhfil mengatakan bahwa saat ini formulir persetujuan untuk mengikuti kuliah tatap muka sudah dikirimkan kepada orang tua masing-masing mahasiswa.
"Jadi nanti yang setuju mengikuti kuliah secara luring nanti masuk daftar di akademik. Yang tidak mau ikut kuliah luring, maka nanti bisa mengikuti secara daring," katanya.
Nuhfil mengatakan bahwa kuota perkuliahan secara tatap-muka maupun secara online tersebut masing-masing sebesar 50 persen. Selain mendapatkan izin dari orang tua, mahasiswa yang ingin mengikuti kuliah secara luring wajib sudah mendapatkan vaksinasi Covid-19 dosis kedua. "Mahasiswa yang diizinkan mengikuti kuliah tatap muka adalah mahasiswa yang telah mendapatkan vaksin Covid-19 sebanyak dua kali," ujarnya.
Data terakhir ujar Nuhfil, dari 72 ribu mahasiswa UB sebanyak 88 persen itu telah melakukan vaksin dosis kedua. Dalam perkuliahan tatap muka nanti kata dia, seluruh civitas akademika wajib mengikuti protokol kesehatan Covid-19.
"Di masing-masing fakultas juga sudah terpasang aplikasi PeduliLindungi. Juga ada kamera-kamera yang mengukur suhu tubuh civitas akademika yang masuk wilayah kampus," katanya.
Advertisement