UB Vaksinasi Lima Ribu Dosen dan Tenaga Pendidik
Universitas Brawijaya (UB), Malang, Jawa Timur mulai melakukan vaksinasi terhadap 5 ribu civitas akademika mulai dosen, tenaga kependidikan, hingga pensiunan.
Vaksinasi ini dilaksanakan secara bertahap mulai 9 hingga 16 Maret 2021, di Gedung Samantha Krida.
Ketua Pelaksana Vaksin Covid-19 UB, Muhammad Anshory mengatakan vaksinasi tersebut dilakukan untuk melindungi segenap civitas akademika UB.
“Tahap pertama untuk tenaga kesehatan sudah dilakukan, dan sekarang ini tahap kedua yang mencakup ASN dan Pelayan Publik, termasuk guru, dosen, dan tenaga kependidikan,” ujarnya, Selasa 9 Maret 2021.
Lima ribu civitas akademika UB tersebut, kata Anshory, adalah termasuk kategori rentan terpapar Covid-19, terutama yang berhubungan langsung dengan pelayanan publik.
“Yang belum boleh divaksin adalah ibu hamil dan positif Covid-19 kurang dari tiga bulan. Selain itu peserta vaksinasi harus sehat, dalam artian tidak sedang sakit seperti demam, batuk, pilek,” katanya.
Kata Anshory, vaksinatornya berasal dari Fakultas Kedokteran UB, Rumah Sakit UB dan Klinik UB.
Anshory berharap vaksinasi ini bisa menekan tingkat penularan Covid-19 di lingkup UB.
“Dengan vaksinasi ini diharapkan terbentuk herd immunity atau kekebalan kelompok, sehingga bersama-sama kita bisa mencegah penyebaran Covid-19, serta menurunkan angka perawatan rumah sakit akibat Covid-19,” ujarnya.