Universal Head Coverage BPJS Kesehatan Kabupaten Ngawi 89%
Pemerintah Provinsi Jawa Timur siap menyokong iuran ke pesertaan Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) yang diselenggarakan oleh Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan demi tercapai cakupan kesehatan semesta atau Universal Health Coverage (UHC).
Rapat koordinasi terkait UHC BPJS Kesehatan di Gedung Grahadi Surabaya, Kamis 23 Maret 2023 ini, turut dihadiri oleh kepala daerah, termasuk Bupati Ngawi Ony Anwar Harsono. Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa menjelaskan syarat tercapai UHC adalah minimal 95 persen penduduk di tiap kabupaten/kota harus terdaftar dalam ke pesertaan JKN.
"Saya tadi gojlokan dengan Pak Sekdaprov Jatim, wes ayo urunan saja supaya di tiap kabupaten/kota mencapai 95 persen," katanya kepada wartawan usai rapat.
Terdata sampai sekarang, dari 38 daerah kabupaten/kota di Jatim, baru 21 yang telah dinyatakan mencapai UHC.
"Seperti target Ibu Gubernur pada tahun 2024 UHC sudah mencapai 98%. Sampai saat ini UHC Kabupaten Ngawi baru 89% sehingga perlu kita tingkatkan lagi," ucap Mas Ony, sapaannya, dikutip dari Instagram @masonyanwar.
Terhadap 17 Pemerintah Kabupaten/Kota yang belum mencapai UHC, diperoleh dua opsi. Pertama, Pemerintah Kabupaten/Kota terkait didorong agar memenuhi iuran kepesertaan BPJS warganya hingga mencapai 95 persen melalui perubahan anggaran pendapatan belanja daerah (P-APBD) yang saat ini sudah masuk tahap pembahasan.
Kedua, kalau tidak mampu, Gubernur Khofifah menegaskan siap menyokong kekurangan iuran BPJS warganya agar seluruh kabupaten/kota di wilayah provinsi yang dipimpinnya mencapai UHC. (ADV)