UNISNU Jepara Terjunkan Puluhan Mahasiswa ke Desa Stunting
Universitas Islam Nahdlatul Ulama (Unisnu) Jepara menerjunkan puluhan mahasiswanya untuk melaksanakan Kuliah Kerja Nyata (KKN) di Kabupaten Blora, Jawa Tengah. Mereka membawa misi program, membantu masalah stunting di Bumi Samin tersebut.
Terhitung mulai 26 Juli 2022, hingga 40 hari ke depan, para mahasiswa itu akan menjalankan program yang telah disiapkan.
Wakil Rektor III Unisnu Gun Sudiryanto, setidaknya dalam KKN kali ini sebanyak 60 mahasiswa nantinya akan berbaur dengan masyarakat di empat desa Kecamatan Kunduran.
"Empat desa ini di antaranya Desa Sendang Wates, Desa Klokah, Desa Muraharjo, dan Kelurahan Kunduran," ucapnya, Rabu 27 Juli 2022.
Menurutnya, dipilihnya desa/kelurahan tersebut, lantaran masih ada permasalahan yang hingga saat ini masih terjadi.
"Masih ada kasus stunting. Selain itu juga merujuk pada survei yang telah dilakukan tim dari Unisnu," ucapnya.
Ia menyampaikan terima kasih kepada Pemkab Blora yang telah menerima mahasiswa Unisnu untuk melakukan KKN di Wilayah Kecamatan Kunduran.
Kepada para kepala desa, dia berharap bisa memanfaatkan mahasiswa yang terjun di desa-desa. "Semoga memunculkan teknologi baru yang nantinya bisa bekerja sama dengan baik, dengan pemdes maupun kecamatan setempat," pesannya.
Kepala Desa Klokah, Puji Widodo, mengaku saat ini di desanya ada sejumlah kasus stunting. Dengan adanya KKN ini bisa membantu pemerintah desa setempat untuk menurunkan angka stunting.
"Kehadiran mahasiswa KKN ini kami harapkan bisa membantu dalam menangani permasalahan yang ada di desa," harapnya.
Hal yang sama juga disampaikan Kepala Desa Muraharjo, Karsono. Ia menyebutkan, bahwa desanya memang masih ada kasus stunting.
Dari data yang ada, kata dia, masih terdapat 16 kasus stunting. "Semoga mahasiswa KKN ini nantinya bisa membantu menurunkan angka stunting yang ada dan memberikan inovasi serta ilmu untuk masyarakat kami, " ujarnya.
Advertisement