Unisma: Lulusan Harus Siap Berkontribusi untuk Indonesia Emas
Prof. M. Mas'ud Said, Ph.D mengatakan, lembaga pendidikan tinggi khususnya di Jawa Timur harus lebih dapat memastikan calon wisudawan untuk turut berkontribusi kepada Indonesia Emas 20145 dan berperan kepada peradaban dunia.
Pernyataan ini disampaikan, DIrektur Pasca Sarjana Universitas Islam Malang (Unisma) terkait dengan tantangan Indonesia ke dapan.Dan dihubungkan dengan kebijakan Merdeka Belajar dan Kampus Merdeka ( MBKM ) yang dicanangkan Kementrian Pendidikan, Kebudayaan dan Ristek.
Hal ini disampaikan Prof Mas'ud dalam acara pembekalan Wisudawan Fakultas Agama Islam Unisma yang hadir secara luring menyimak dengan seksama berlangsung pada hari Kamis, 12 Mei 2022 tadi sore.
Pentingnya Mutu Pendidikan
Pembekalan yang dilakukan pada tersebut berlangsung dengan ceria dan sumringah dengan ilustrasi dan joke mengenai mutu lulusan dan keinginan jadi orang serba cepat.
Prof Mas'ud Said dengan gayanya yang khas penjabarkan intisari tagline Unisma Dari NU, untuk Indonesia dan Peradaban Dunia dihubungkan dengan tugas lulusan Unisma di masyarakat dan lingkungan yang berubah cepat.
"Tagline yang terinspirasi dari nilai-nilai Aswaja.Yakni tawassuth ( berada di tengah), tawazzun ( toleran ), taawwun ( saling bantu - kontributif), iktidal ( bersikap adil) dipandang pas dengan tantangan Indonesia ke depan. Dan kebutuhan utuk menjawab tantangan peradaban dunia di masa yang akan datang yang sekarang masih belum adil dan belum seimbang antara berbagai tempat di dunia,"ujar Mas'ud.
Mantan staf ahli Kemensos ini mengingatkan bahwa alumni Unisma harus berkontribusi pada lingkungan dengan menguatkan ilmu pengetahuannya, memperkuat karakter atau akhlaq dan menguatkan gerakan untuk merubah peradaban dunia yang lebih tertib, lebih damai, sejahtera dan multikultural. Kalau lulus harus tetap menjaga peradaban dengan karakter yg kuat.
" Tentu dengan kemampuan masing-masing dimulai dari lingkungan terkecil, bahkan dimulai dari diri sendiri" lanjut Ketua ISNU Jatim itu.
Turut hadir pula dalam acara Yudicium itu jajaran Dekanat seperi Drs H. Anwar Sa'dullah, Dr. H. Muh. Hanief dan Dr. Rosichin Mansur. Turut mendampingi pula Kaprodi Magister PAI dan HKI Pascasarjana, Dr. Afifulloh, M.Pd, Dr Nur Hasan, Dr M. Muslim, Dr Sulistiono, Dr Fita Mustafida dan Dr Mutiara Sari dengan para dosen dan karyawan sebagai panitia penyelenggara.
M. Mas'ud Said yang memiliki pengalaman nasional dan menjadi salah satu ilmuwan muslim di MUI itu meyakinkan bahwa apabila lulusan lulusan itu menyempurnakan ilmunya dengan mengambil pendidikan jenjang pendidikan yang lebih tinggi atau membekali pengalaman yang lebih luas dengan menjaga karakter dan jati diri maka akan menjadikan Indonesia dan dunia lebih baik. Imam Kusnin Ahmad.