Bekali Mahasiswa Mengajar di Filipina, Program Unisda Lamongan
Universitas Islam Darul Ulum (Unisda) Lamongan membekali mahasiswanya untuk mengenyam pengalaman mengajar di negara Filipina. Hal tersebut dilakukan dalam upaya mewujudkannya menjadi universitas bertaraf Internasional.
Rektor Unisda, Ainul Masruroh menjelaskan, pengiriman mahasiswa itu sebagai upaya untuk mengembangkan pendidikan serta sharing keilmuan lintas negara.
"Ini merupakan salah satu tindak lanjut dari adanya kerja sama Unisda Lamongan dengan University of Mindanao Filipina," terangnya, kepada ngopibareng.id, Selasa 1 Oktober 2019.
Mahasiswa yang dikirim ke Filipina oleh Unisda Lamongan kali ini adalah Maulida Itsnani Salsabila, merupakan mahasiswa program studi Pendidikan Bahasa Inggris.
Salsabila merupakan gadis kelahiran Paciran Lamongan. Ia telah mempunyai banyak pengalaman untuk mengajar. Di antaranya di Yayasan Hidayatul Ulum Montong Tuban, pondok modern Darul Ihsan Nganjuk, yayasan MimHa Bandung, Red Angels (flight attendant training) Padangan Bojonegoro, MIM 04 Blimbing, dan SMP N 1 Maduran.
Kemudian yang kedua adalah Yeni Mahmudah, mahasiswa program studi Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah (PGMI).
Yeni merupakan gadis asal Solokuro Lamongan, yang pernah menjadi juara 1 microteaching tingkat nasional di UINSA Surabaya, juara 2 lomba tari tingkat nasional, dan sekarang aktif mengajar Bimbingan Belajar (Bimbel) dan Madrasah Diniyah.
Mereka berdua telah memenuhi syarat kualifikasi dan proses seleksi ketat untuk dikirim ke Filipina.
"Mengajar di Filipina tentu akan memberikan pengalaman lebih. Dua mahasiswa tersebut akan mengajar kelas 7 di Davao City National High School dan kelas 5 di SIR Elementary School Filipina," ujar rektor.
Tak hanya itu, keduanya juga berkesempatan memenuhi undangan dari Consul General of the Republic of Indonesia atau Konsulat Jenderal RI untuk Mindanao Sulu dan Tawi-Tawi Davao City, Filipina.
"Dengan adanya mahasiswa di Filipina tersebut, diharapkan dapat memotivasi mahasiswa untuk bersungguh-sungguh dalam menimba ilmu," imbuhnya.
Di sisi lain, Unisda Lamongan juga menerima mahasiswa luar negeri untuk melaksanakan program PPL di Indonesia. Di antaranya adalah Baby Von B Bajenting dan Jeremy Q Zulueta, dari University of Mindanao. Mereka mengajar di MA Matholi’ul Anwar, dan SMK NU 1 Karanggeneng Lamongan.