Unilever Gandeng DMI Surabaya Gelar Program Bersih-Bersih Masjid
"Ini merupakan bagian dari kegiatan CSR Unilever. Dengan kegiatan ini, kami berharap bisa menjadi embrio bagi kegiatan yang lebih besar seperti Surabaya Green and Clean untuk lingkungan masjid," tutur Roni.
Dewan Masjid Indonesia (DMI) Kota Surabaya bekerjasama Yayasan Unilever menggelar program bersih-bersih masjid. Program ini dimulai dengan kegiatan Training Masjid Bersih bagi Takmir Masjid di Aula Kantor Kemenag Kota Surabaya, Selasa 17 Juli 2018.
"Ini langkah awal untuk mendorong para takmir masjid di Surabaya untuk lebih peduli menggerakkan jamaah terhadap kebersihan masjid. Selama ini, cenderung bergantung kepada cleaning service dan marbot," kata Roni Sya'roni, pimpinan Spectra yang menjadi perwakilan Unilever.
Ia menjelaskan, program ini merupakan tindak lanjut dari kerjasama DMI pusat dengan Yayasan Unilever. Program ini dimulai di Kabupaten Malang tahun 2016 lalu.
Wilayah yang akan menjadi sasaran program ini akan berlangsung di empat provinsi. Keempat provinsi itu adalah Jawa Timur, Jawa Tengah, Jawa Barat, dan Banten. Khusus untuk Surabaya, Bersih-Bersih
Ditambahkan, berdasarkan penelitian, 50 persen masjid di Indonesia masih belum bersih. Indikatornya bisa dilihat melalui kebersihan lantai, tempat wudlu, kamar mandi dan toilet.
Berapa masjid yang menjadi sasaran program ini di Surabaya? Untuk tahap awal melibatkn 300 masjid. Mereka dilatih dalam dua tahap: Selasa-Rabo (17-18/7/3018). Dalam training, para takmir diberi materi motivasi oleh ustad Ir Misbakhul Huda.
"Ini merupakan bagian dari kegiatan CSR (Corporate Social Responsibility) Unilever. Dengan kegiatan ini, kami berharap bisa menjadi embrio bagi kegiatan yang lebih besar seperti Surabaya Green and Clean untuk lingkungan masjid," tutur Roni.
Ketua DMI Kota Surabaya Arif Afandi menyambut baik kerjasama dengan Unilever untuk Bersih-Bersih Masjid. "Kami terus mendorong para takmir masjid untuk mengelola tempat ibadah bagi ummat Islam ini menjadi lebih baik," katanya.
Ia ingin program ini menjadi embrio untuk menggerakkan jamaah masjid untuk bersama-sama menjaga kebersihan masjid. Jika sudah menjadi gerakan jamaah, maka ke depan bukan tidak mungkin digelar lomba kebersihan masjid.
DMI Kota Surabaya sejak 2015 sudah menggelar lomba Masjidku Sorgaku. Kegiatan ini melibatkan puluhan masjid di Surabaya. Setiap masjid dinilai soal kebersihan, arsitektur, kegiatan memakmurkan masjid dan sebagainya. Masjid-masjid tersebut juga diprofilkan dan ditayangkan TV lokal di Jatim.
Setelah melalui penjurian, terpilih 10 nominasi juara. Kesepuluh masjid tersebut mendapatkan penghargaan berupa piagam dan piala yang diberikan di hadapan peserta training masjid bersih untuk para takmir.
Pembukaan training masjid bersih untuk pra takmir masjid ini dihadiri H Nur Hasan mewakili Kepala Kantor Kemenag Surabaya, H Ir Jamil (Ketua juri lomba Masjidku Surgaku), dan sejumlah pengurus DMI Kota Surabaya. (Frd)
Advertisement