Unik, Busana Keripik Tempe di UM Masuk Rekor Muri
Pagelaran busana berbahan dasar keripik tempe di Universitas Negeri Malang (UM), Jawa Timur, Kamis 10 Oktober 2019 masuk Museum Rekor Indonesia (MURI).
"Pagelaran busana dengan bahan dasar keripik tempe ini tergolong unik. Ini pertama kali ada di Indonesia," kata Eksekutif Manajer MURI, Sri Widayati, di Graha Cakrawala, UM, Kamis 10 Oktober 2019.
Widayati menambahkan, pagelaran busana berbahan dasar tempe ini memiliki nilai keunikan dan kreativitas tinggi.
"Ini kreatif sekali, selain berbahan dasar tempe, ternyata makanan tersebut bisa dikreasi menjadi bentuk pakaian," ujarnya.
Sementara itu, Ketua Pelaksana Peragaan Busana Berbahan Dasar Keripik Tempe, Agus Sunandar, mengatakan, dipilihnya keripik tempe menjadi bahan busana itu karena keripik tempe merupakan makanan khas Kota Malang.
"Kami memang ingin menonjolkan kearifan lokal yang dimiliki oleh Kota Malang. Maka kami memilih keripik tempe," ujarnya.
Agus mengungkapkan, total ada 16 busana berbahan dasar keripik tempe yang menghabiskan sebanyak 150 kilogram keripik tempe.
"Selain itu, kami juga menghabiskan sebanyak 12.428 keping keripik tempe untuk keperluan tata busana tersebut," kata pria yang juga menjadi dosen Jurusan Tata Busana di UM.
Agus mengaku, kesulitan dalam merancang busana tersebut, terletak tekstur tempe yang krispi membuatnya harus memutar otak agar kripik tempe itu tidak mudah pecah.
"Karena keripik tempe itu mudah pecah, maka saya ubah metodenya. Awalnya dengan cara ditempel, lalu akhirnya diganti dengan cara digantung," katanya.
Dalam pagelaran tersebut belasan peragawati menunjukkan berbagai macam model rancangan busana berbahan dasar keripik tempe. Tampak warna kuning keemasan menghiasi peragaan busana tersebut.