Unik, Petugas KPPS di Tuban Pakai Seragam SD
Pemandangan unik terlihat di Tempat Pemungutan Suara (TPS) 09 Desa Jarorejo, Kecamatan Kerek, Kabupaten Tuban. Seluruh anggota Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) nampak memakai seragam layaknya anak Sekolah Dasar (SD).
Konsep anggota KPPS berseragam SD tersebut tidak lain untuk menarik simpati pemilih guna menyukseskan jalannya Pemilu serentak tahun 2024, Rabu 14 Februari 2024.
Ketua KPPS TPS 09 Desa Jarorejo, Kecamatan Kerek, Adi Sudigdo menjelaskan, tujuan menggunakan seragam SD ini selain untuk menarik simpati pemilih juga sebagai bentuk edukasi kepada masyarakat.
"Pertama adalah untuk menarik animo masyarakat serta humoris, kedua adalah untuk memberi pembelajaran bagi anak terutama anak SD, inilah bentuk contoh pemilu tahun 2024 yang mana anak-anak sudah tahu (Pemilu :Red)," terang Adi Sudigdo.
Selain itu, dia juga menyatakan konsep yang dia terapkan dalam pelaksanaan Pemilu tahun ini merupakan yang pertama dan direncanakan bersama semua anggotanya sejak dua hari yang lalu.
Di tempat yang sama, Aulia salah satu pemilih Aulia yang menggunakan hak pilihnya di TPS tersebut mengaku senang dengan konsep yang diterapkan oleh TPS 09 tersebut. "Ya, unik dan lucu dengan menggunakan seragam SD, saya rasa baru ada di tempat ini," ungkap Aulia.
Sementara itu, Ketua Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) Kerek, Irchamna mengapresiasi apa yang ditampilkan oleh TPS 09 Desa Jarorejo, Kecamatan Kerek. "Mungkin ini salah satu untuk menarik pengguna hak pilih untuk menggunakan hak pilihnya di TPS, karena mereka penasaran dan senang melihat teman-teman berpakaian seperti ini juga termasuk hiburan gratis," jelas Irchamna.
Dia juga menyampaikan, selama pendistribusian logistik hingga pelaksanaan pemungutan suara tidak ada kendala. "Selama ini tidak ada kendala beberapa memang ada kekurangan logistik namun dapat kita geser dari beberapa TPS lainya," tuturnya.
Irchamna juga menambahkan, peminat pemilih untuk datang ke TPS lebih meningkat dari Pemilu - Pemilu sebelumnya. Hal itu dikarenakan kontestan peserta Pemilu menjadi magnet bagi pemilih untuk menggunakan hak pilihnya.