Unik, Pesulap Pakai Topeng Joker Daftar Cawali Surabaya Via PSI
Ada yang unik pada penutupan pendaftaran konvensi bakal calon Wali Kota Surabaya dari Partai Solidaritas Indonesia (PSI). Pasalnya, terdapat seseorang yang menggunakan topeng Joker mendaftar dalam konvensi tersebut.
Keunikan lainnya adalah profesi sang peserta konvensi ternyata seorang pesulap profesional. Mungkin, bagi orang-orang yang suka dunia magic, nama Fendy Pratama tak asing lagi. Namun bagi masyarakat umum, nama Fendy tentu belum akrab di telinga mereka.
Pemuda berusia 31 tahun itu mengungkapkan, alasan ia memakai gimmick topeng Joker karena kata 'Joker' kalau dibalik artinya kerjo atau kerja. Karena menurutnya, makna itu positif untuk dirinya, dalam pencalonan sebagai bakal calon wali kota Surabaya via PSI.
"Selain itu, gimmick ini karena orang-orang pada demam Joker. Dulu waktu Pileg, saya kampanye pakai gimmick Thor," kata Fendy, Minggu 20 Oktober 2019.
Meskipun usianya masih tergolong muda, Fendy punya seabrek rencana program kerja yang lengkap untuk memimpin Kota Surabaya. Bahkan, secara lengkap ia punya planning dalam membangun kota Surabaya di bidang ekonomi, sumber daya manusia, tata kota, kemasyarakatan, hingga transportasi publik.
"Ya itu yang dibutuhkan oleh Surabaya," katanya.
Ia berjanji, dalam menata kota Surabaya, ia akan menjalankan Peraturan Daerah Kota Surabaya No. 9 tahun 2014 tentang penyediaan ruang untuk pedagang kaki lima (PKL). Selain itu, ia akan melakukan penambahan ruang terbuka hijau, serta pengamanan akses jalan yang rawan dan mengganggu keamanan berkendara.
"Ini dikerjakan bersama-sama warga, semua terlibat. Nanti akan ada semacam reward dan punishment. Jadi, masyarakat merasa memiliki dengan Kota Surabaya," kata Fendy.
Fendy mengaku, ia siap untuk mengikuti semua proses dalam pencalonannya melalui konvensi internal PSI. Ia tak gentar untuk menghadapi nama-nama lain yang juga daftar via PSI.
Menurutnya, hanya satu tujuan dia daftar sebagai bakal calon wali kota Surabaya, yakni dirinya ingin mengabdi kepada kota Pahlawan, meneruskan program-program apik dari Wali Kota Surabaya, Tri Rismaharini, dan memperbaiki hal yang kurang.
"Saya sudah daftar. Saya akan ikuti semua tahapan untuk mengabdi ke kota Surabaya," pungkasnya.
Advertisement