Unik, Masjid di Tuban Berdiri Kokoh dengan Satu Tiang
Bertempat di sebuah perbukitan di kawasan Kecamatan Singgahan, Kabupaten Tuban. Sebuah masjid berdiri kokoh dengan satu tiang dari pohon jati utuh.
Masjid tersebut bernama An-Nur Nurul Miftahussofyan letaknya berada di lingkungan Pondok Pesantren (Ponpes) Wali Songo, Dusun Gomang, Desa Lajulor, Kecamatan Singgahan, Kabupaten Tuban.
Berbeda dengan masjid pada umumnya, pantauan Ngopibareng.id, Selasa 12 April 2022, masjid yang dibangun pada tahun 1994 tersebut memilik satu tiang pohon jati setinggi 27 meter dengan berdiameter 85 centimeter sebagai tumpuan utamanya.
Pengasuh Ponpes Wali Songo KH. Noer Nasroh Hadiningrat, dalam proses pendiriannya tiang utama hanya ditarik dengan lilitan bambu yang dibuat menjadi tali, tanpa menggunakan bantuan alat berat. Adapun proses pendirian tiang masjid itu, dilakukan pada hari Kamis Legi secara diam-diam dan sendirian.
"Masjid satu tiang ini diberi nama masjid An-Nur, yang mana tiangnya satu di tengah-tengah. Diujungnya itu ada gembolnya, gembol kayu jati itu artinya Kholbun. Jadi setiap warga yang mau beribadah di masjid itu agar hatinya berkonsentrasi kepada Allah yang maha Agung dan maha Besar," ujar KH. Noer Nasroh Hadiningrat.
Lebih lanjut, Abah Nasroh mengatakan, kayu jati utuh setinggi 27 meter ini merupakan simbol saat Nabi Muhammad SAW melakukan perjalanan Isra Mi'raj, pada 27 Bulan Rajab.
"Lalu masjid ini memiliki lima buah pintu utama. Yang melambangkan bahwa Rasulullah SAW saat itu menerima perintah kewajiban ibadah salat lima waktu," ungkapnya.
Kendati begitu, jika masjid ini dilihat dari depan akan tampak sebanyak empat tiang. Sebelah belakang juga memiliki jumlah yang sama, sehingga jika dihitung seluruhnya termasuk tiang penyangga jumlahnya ada sembilan tiang. "Jumlah tersebut menggambarkan bahwa Agama Islam masuk ke Indonesia melalui wali sembilan (Songo)," jelas Abah Nasroh.
Diketahui, hingga kini masjid yang dikenal dengan satu tiang tersebut menjadi tempat ibadah dan dakwah bagi para santri dan masyarakat sekitar. Masjid tersebut juga rutin digunakan para santri untuk mengaji dan menjalankan salat lima waktu.
Advertisement