Unik, Makan Ikan Bakar di Sidoarjo Ala Pemilu Legislatif
Memanfaatkan momen Pemilihan Umum (Pemilu), sebuah warung di Desa Kalisampurno, Kecamatan Tanggulangin, Sidoarjo, mengampanyekan menu ikan bakar khas Sidoarjo. Di depan warung lengkap dengan papan sebagai alat peraga kampanye.
Memakai jas hitam dan menggunakan peci, sekilas Ainur Rochman, pemilik warung ikan bakar terlihat seperti sedang berkampanye membagikan selembar kertas. Namun siapa sangka lembaran kertas tersebut berisi daftar menu aneka ikan bakar di warungnya.
Uniknya, cara memilih menu di warung sederhana ini harus mencoblos kertas lembaran tadi. Sangat mirip dengan memilih calon legislatif ketika pesta demokrasi.
"Karena momennya Pemilu 2024, jadi banyak caleg cuma janji. Kalau kita pasti, janji dan rasa bisa langsung dibuktikan dan dirasakan di sini," ucap Ainur Rochman, Minggu 22 Oktober 2023.
Bukan hanya teknik pemasarannya yang unik, ikan bakar di warung Aunur juga sangat lezat. Mewariskan resep turun temurun keluarga, pepes asap bandeng tanpa duri menjadi menu andalan di warung ini. Maka tak salah jika menu tersebut banyak diserbu oleh warga.
"Itu resep rahasia keluarga kami sejak dulu sudah turun temurun, mbak. Makanya jadi menu andalan di sini," imbuhnya.
Cara membuatnya pun cukup mudah. Bahan yang diperlukan adalah cabai merah, cabai rawit, tomat, bawang putih, bawang merah, kunyit, sereh, dan lengkuas yang dihaluskan kemudian di balurkan ke daging bandeng tanpa duri. Bungkus bandeng yang telah dilumuri bumbu dengan daun pisang lalu dikukus.
"Setelah matang pepes asap bandeng tanpa duri ini masih harus di asap dari pembakaran batok kelapa, hingga tercium aroma harum sedap," terang Aunur.
Dalam sehari sedikit nya 50 porsi pepes asap bandeng tanpa duri dipesan pembeli, baik untuk di makan di tempat maupun di bungkus menjadi oleh-oleh khas Sidoarjo.
"Kalau resep turun menurun dari orang tua. Ini yang paling spesial pepes bandeng asap tanpa duri harganya Rp 60 ribu per porsi," jelasnya.
Salah satu pembeli mengaku awalnya mengira pemilik warung adalah seorang bakal calon legislatif (bacaleg) yang sedang berkampanye, hingga akhirnya dapat merasakan sendiri pepes asap bandeng tanpa duri dan semakin nikmat setelah dicocol sambal terasi khas Sidoarjo.
"Ya luar biasa. Baru kali ini merasakan bandeng pepes tanpa duri rasanya merasuk. Baru di sini seenak ini, jadi awalnya kita tertarik ada caleg kok partainya tidak terkenal, dan saya mampir. Ternyata warung. Cukup menarik perhatian karena saya kira caleg," kata Muhaimin Kholid salah satu pengunjung.
Advertisement