Uni Eropa Tolak Usulan Israel Labeli UNRWA Palestina sebagai Teroris

Parlemen Israel Knesset sedang menggodok aturan yang melabeli UNRWA sebagai teroris. Langkah itu mendapat penolakan dari Uni Eropa.

Menteri Luar Negeri Uni Eropa Josep Borrel dengan tegas menolak upaya yang sedang disiapkan Israel itu.

UNRWA diketahui sebagai badan PBB yang menangani pengungsi Palestina akibat konflik dengan Israel.

"Kami menolak segala upaya melabel UNRWA sebagai 'organisasi teroris'. Bagaimana mungkin lembaga PBB disebut sebagai organisasi teroris?" katanya dalam konferensi pers bersama Menlu Yordania Ayman Safadi di Brussell, Belgia, pada Senin 15 Juli 2024, dikutip dari Anadolu.

Menurutnya, EU bersama donatur lain akan tetap mendanai UNRWA. "Kami sepakat bahwa sangat penting melestarikan peran UNRWA yang tidak tergantikan," lanjutnya.

Upaya Israel

Diketahui, parlemen Israel, Knesset sedang menyiapkan aturan Anti Terorisme.

Aturan ini akan memasukkan UNRWA sebagai lembaga teroris. Konsekuensinya, Israel akan menutup semua akses komunikasi dengan lembaga PBB, UNRWA itu.

UNRWA sendiri berdiri sejak 1949 berdasarkan resolusi PBB. Mandatnya adalah memberikan bantuan dan perlindungan pada pengungsi di lima wilayah, yaitu Yordania, Suriah, Libanon, Tepi Barat dan Jalur Gaza.