Ungkarupa 3, Wujudkan Ekspresikan Seni Mahasiswa Unesa
Memberikan wadah bagi seniman untuk menunjukan karyanya. Mahasiswa Pendidikan Seni Rupa Universitas Negeri Surabaya (Unesa) angkatan 2016 menghadirkan pameran seni bertajuk 'Ungkarupa 3.0 Saturation'. Pameran ini diadakan mulai tanggal 5 sampai 8 Desember 2019.
"Pameran ini saturasi temanya. Karena ingin melihat show up dari masing-masing seniman. Tidak ada batasan bagi temanya. Semua seniman bebas mengekspresikan dirinya melalui pameran ini," ujar Wakil Ketua, Kiki Widya Martha ditemui di lokasi acara Balai Pemuda Surabaya.
Acara yang sudah dipersiapkan selama satu semester ini merupakan acara tahunan yang sudah memasuki angka tahun ketiga. Menurut Kiki kegiatan ini tidak hanya untuk mengekspresikan diri seniman. Tapi juga untuk menjaga eksistensi seniman
"Seniman harus sering ikut pameran berkontribusi sambil mengenalkan karyanya. Menambah channel baru dan sebagainya," ungkap Kiki.
Kiki mengungkapkan, ada 75 seniman dan 75 karya yang dipamerkan. Karyanya pun beragam ada karya lukis, keramik, batik dan grafis.
Salah satu seniman yang berpartisipasi dalam karya ini, Mohammad Salman Al Farisi yang memamerkan kerajinan keramik peninggalan sejarah berwujud tengkorak dengan bentuk tengkorak.
"Tengkorak merupakan sisa-sisa dari bukti nyata makhluk hidup. Di sini saya menggunakan media keramik untuk mengekspresikannya," kata pria yang akrab disapa Salman ini.
Berbeda dengan Salman, seniman lainnya Atika 'Alaniatul Laili membuat lukisan bergaya kubisme dengan tema keluarga.
Atika biasa ia disapa mengungkapkan, dalam karyanya ini dirinya mengunakan objek burung bangau yang terbang di angkasa sambil mengepakkan sayapnya.
"Hal ini diibaratkan sebagai dukungan bagai burung lain di sekelilingnya. Di mana saling memberikan kekuatan satu sama lain," Atika menceritakan.
Melalui pameran ini ketiganya berharap karya-karya yang mereka hadirkan di sini diterima masyarakat.