Ungkapan Rindu Rasyid Rajasa untuk Sang Istri
Adara Taista meninggal dunia di RS Moriyama Memorial Tokyo, Jepang, Sabtu (19/5) waktu setempat. Ia diketahui menderita sakit kanker kulit. Dalam istilah medis disebut melanoma. Sebelum berobat ke Jepang, Adara sempat menjalani pengobatan di Amerika Serikat.
Seminggu setelah kepergian istri tercintanya, Rasyid Rajasa pun terlihat mengunggah foto Adara di akun sosial media Instagram, @rasyidrajasa.
Foto tersebut memperlihatkan saat Adara mengenakan baju resepsi pernikahan mereka. Dalam keterangan unggahan tersebut, Rasyid seperti menyapa sang istri dan mengungkapkan kerinduannya. “Hi por, I miss You,” tulis Rasyid.
Perjalanan Cinta Rasyid-Adara
Ayahanda Adara, Ismet Djamal Tahir, menuturkan menantunya adalah sosok suami yang setia. Ismet pun menceritakan perjalanan cinta putri dan menantunya itu.
Bahkan, Rasyid tak mundur setelah tiga tahun pacaran dan baru tahu calon istrinya itu mengidap penyakit langka pada April 2017.
“Rasyid melamar Adara ketika sudah terserang penyakit. Ketika bertambah parah, pernikahan itu disegerakan pada Desember 2017,” cerita Ismet.
Ia menuturkan, putri sulungnya itu mendapat keluarga baru yang sangat sayang kepadanya meski jalinan rumah tangga Adara dan Rasyid hanya seumur jagung.
Ketika Adara dirawat, lanjut Ismet, Rasyid pun terus menunggui istrinya dan tidur di dekatnya. Hal itu yang membuat Ismet melihat Rasyid sebagai sosok suami yang setia kepada anaknya.
“Kesetiaan Rasyid yang membuat alamarhumah putri saya selalu merasa bahagia hingga akhir hidupnya,” ucap Ismet.
Di sisi lain, Rasyid juga sudah mengenal dan berpacaran dengan Adara sejak tiga tahun lalu. Oleh karena itu, sedari awal Adara mengidap kanker melanoma, Rasyid sudah siap dengan segala kemungkinan dan menyerahkan segala sesuatunya kepada Allah.
Adara selalu mengingatkan Rasyid untuk segera mengambil wudu dan menjadi imam salat untuknya.
“Adara memiliki iman yang sangat kuat. Itu mungkin yang membuat Rasyid merasa seperti berjalan di jalan Allah ketika bersama almarhumah putri saya,” tutur Ismet.
Advertisement