Ungkap Penembakan Misterius, Polisi Minta Bantuan Masyarakat
Polresta Malang Kota hingga saat ini belum menemukan pelaku penembakan misterius di Jalan Ahmad Yani, Kota Malang pada Minggu 21 Februari 2022 lalu.
Kasatreskrim Polresta Malang Kota, Kompol Tinton Yudha Riambodo mengatakan, polisi mengalami kesulitan dalam mengungkap identitas pelaku penembakan misterius tersebut karena beberapa kendala.
"Ada beberapa kendala yang kami hadapi di lapangan, korban dan pelaku tidak saling mengenal," ujarnya, Jumat 25 Februari 2022.
Lanjut Tinton, polisi terus mencari data-data di lapangan terkait identitas pelaku penembakan misterius tersebut. Di sisi lain, kepolisian juga meminta partisipasi masyarakat untuk membantu mengungkap identitas yang bersangkutan.
"Kepada masyarakat yang memiliki informasi terkait pelaku tersebut silakan infokan ke kami. Kami akan jaga informasi tersebut," katanya.
Tinton menambahkan, sejauh ini telah memeriksa sejumlah saksi. Namun, belum menemukan titik terang terkait pelaku.
"Sudah ada beberapa saksi kurang lebih sekitar delapan orang. Kami masih mendalami di lapangan. Saksi adalah orang yang berada di lokasi kejadian," ujarnya.
Diketahui, korban penembakan berinisial AM, berusia 17 tahun, warga Kecamatan Blimbing Kota Malang sedang dalam penanganan medis pengangkatan proyektil peluru gotri yang bersarang di dadanya.
Kejadian penembakan sendiri terjadi sekitar pukul 03.00 dinihari di Jalan Ahmad Yani, Kota Malang. Saat itu korban datang hendak membeli bakso. Namun, tiba-tiba ada sosok laki-laki mendekat serta membawa benda menyerupai pistol di tangannya.
Setelah itu, pria misterius tersebut melepaskan tembakan dan terdengar bunyi ledakan disertai percikan api yang membuat peluru gotri bersarang di dada bagian kiri korban.