Ungkap Pelaku, Kodam Jaya Bentuk Tim Investigasi
Kodam Jaya membentuk tim investigasi untuk mengungkap pelaku perusakan dan pembakaran Mapolsek Ciracas, Jakarta Timur, pada pekan kemarin.
Kepala Penerangan Kodam Jaya Kolonel Inf Kristomei Sianturi, di Jakarta, Jumat, 14 Desember 2018 mengatakan tim investigasi ini dibentuk karena ada kabar pembakaran Mapolsek Cicaras diduga ada keterlibatan oknum TNI.
"Berkaitan dengan kerusakan Mapolsek Ciracas apakah ada keterkaitan, sampai saat ini Kodam Jaya sudah membentuk tim investigasi, dibantu Pom (Polisi Militer) AU, AL dan TNI untuk sama-sama mengungkap kelompok massa yang merusak di sana," ujarnya.
Terkait kabar beberapa oknum anggota TNI terlibat dalam perusakan dan pembakaran Mapolsek Ciracas Jakarta Timur, Kristomei mengatakan akan menindak tegas bila terbukti ada yang terlibat dalam insiden tersebut.
Di sisi lain, dia meminta masyarakat untuk tidak termakan hoaks atau berita palsu mengenai keterkaitan insiden tersebut dengan anggotanya.
"Saat ini beredar berita hoaks dan masyarakat dapat mengonfirmasi langsung kepada kami," ujar dia.
Kristomei juga mengapresiasi kinerja Polda Metro Jaya dalam keberhasilannya mengungkap lima pelaku penganiayaan terhadap anggota TNI dalam waktu kurang dari dua hari.
Tim gabungan dari Resmob Polda Metro Jaya dan Reskrim Polres Jakarta Timur telah berhasil menangkap lima tersangka penganiayaan terhadap dua anggota TNI di Cibubur.
Para tersangka, yakni APP alias B (32) berperan memegangi tangan korban dari belakang, tersangka HP alias E (30) mendorong korban pada bagian dada, tersangka D (35) menarik memukul korban, tersangka IH alias I (33) dan istrinya SR alias S melakukan pemukulan terhadap korban. (ant/wit)