Unggul Statistik, Persebaya Tak Boleh Remehkan Persikabo
Persebaya Surabaya akan menjalani laga perdana di kompetisi Liga 1 2022/2023 menghadapi tuan rumah Persikabo 1973 di Stadion Pakansari, Bogor, Senin 25 Juli 2022 mendatang.
Dalam laga ini, Persebaya Surabaya diunggulkan secara statistik karena dalam tujuh pertemuan terakhir skuad Bajol Ijo memenangkan tiga pertandingan, tiga kali seri dan satu kali kalah.
Penampilan pertama kedua tim terjadi di Piala Presiden 2018 Persebaya seri 1-1 Persikabo. Kemudian Persebaya Unggul 4-1 pada Liga 1 2018, kemudian Persebaya kalah 0-2 di putaran kedua Liga 1 2018. Selanjutnya, kedua tim imbang 1-1 di Liga 1 2019, kemudian imbang 2-2 pada putaran kedua Liga 1 2019.
Kemudian, skuad besutan Aji Santoso ini dua kali melibas Persikabo 1973 di Liga 1 2021/2022. Di putaran pertama menang 3-1, sedangkan di putaran kedua menang 3-2.
Kendati demikian, Bajol Ijo tak boleh jemawa. Pasalnya, Persikabo 1973 melakukan perubahan komposisi pemain dan pelatih. Khusus, masih didominasi oleh pemain-pemain lebih senior dibanding Persebaya.
Di musim ini, Persikabo resmi mendatangkan Djajang Nurjaman yang terakhir melatih Barito Putera. Dan mendatangkan beberapa pemain lokal maupun asing yang cukup berkualitas.
Di sisi lain, Persebaya yang juga melakukan banyak perubahan justru banyak diperkuat oleh pemain-pemain muda. Bahkan, beberapa di antaranya belum merasakan langsung atmosfer di Liga 1 nanti.
Aji Santoso Larang Pemain Gugup
Menyambut laga perdana ini, Pelatih Aji Santoso terus mematangkan taktik permainan. Terutama, memberikan motivasi untuk mengangkat mental pemain muda.
"Persiapan normal saja menghadapi Persikabo. Saya hanya siapkan pemain ketika tampil pertama bisa tampil 100 persen gak nerveous (gugup) karena pertandingan pertama biasanya sedikit sulit. Tapi saya kalau liat persiapan pemain sangat siap," kata Aji Santoso.
Ia menilai, semua tim memiliki kelemahan yang bisa dimanfaatkan oleh pemain. Semua kembali tergantung pada kerja keras para pemain di lapangan.