Unggul di Survei, Awi Minta Kader PDIP Tak Terlena
Ketua DPC PDI Perjuangan Surabaya, Adi Sutarwijono, meminta seluruh kader PDIP, relawan, dan masyarakat luas untuk tidak terlena dengan tiga hasil survei yang mengunggulkan pasangan Eri Cahyadi-Armuji dalam Pilwali Surabaya.
Menurut Awi sapaan akrabnya, seluruh kader PDIP Surabaya harus bekerja lebih keras untuk memenangkan pasangan nomor urut 1.
Awi mengatakan, keunggulan hasil survei yang dilakukan tiga lembaga tersebut adalah suara murni dari masyarakat terhadap pasangan Eri Cahyadi-Armuji. Namun ia mengingatkan agar kader dan tim harus tetap bekerja keras untuk menggalang dukungan yang lebih besar lagi.
"Hasil itu adalah kerja dari semua, baik kader, simpatisan, tim dan masyarakat selama ini. Tapi saya berharap jangan terlena, harus lebih ditingkatkan lagi," kata Awi, Sabtu 31 Oktober 2020.
Tiga hasil survei telah diketahui luas oleh publik, yaitu internal PDIP, Populi Center, dan PusdeHAM. Semuanya memenangkan Eri-Armuji dengan keunggulan 3-4 persen per survei.
Awi mengatakan, meski dianggap sebagai keberhasilan lantaran start kampanye Machfud Arifin dan Eri Cahyadi sudah lebih dulu dilakukan, gotong royong dan kerja keras dari semua pihak tetap diharapkan untuk memenangkan pasangan nomor urut 1 ini.
"Kita harus tetap bekerja, bahkan lebih keras, agar kemenangan ini semakin nyata dalam genggaman. Tujuannya hanya satu, agar masyarakat Surabaya terus merasakan kebaikan dan kemajuan kota yang sudah tertata dengan baik ini," katanya.
Meski unggul, Awi juga mengingatkan kepada kader, simpatisan dan tim agar berkampanye dengan damai tanpa kecurangan, namun lebih kepada mengenalkan program serta visi misi dari pasangan Eri Cahyadi-Armuji.
Sebab, ia ingin gelaran Pilwali Surabaya 2020 ini bisa berjalan dengan damai, sejuk, dan menjadi edukasi politik yang baik bagi masyarakat Surabaya.
"Mari kita ciptakan kontestasi politik ini dengan damai, sejuk dan mendidik. Masyarakat disuguhkan pilihan yang berujung pada kesejahteraan baik secara ekonomi, pendidikan serta kesehatan," kata Awi.