Unesa Tuan Rumah Kontes Mobil Hemat Energi 2021
Universitas Negeri Surabaya (Unesa) menjadi tuan rumah dalam Kontes Mobil Hemat Energi (KMHE) 2021 yang diselenggarakan oleh Pusat Prestasi Nasional (Puspresnas).
KMHE digelar di Sirkuit Gelora Bung Tomo (GBT), Pakal, Surabaya pada Selasa, 16 November 2021. Ada sekitar 24 tim dari perguruan tinggi yang akan bertanding di babak final selama empat hari kedepan hingga Jumat, 19 November 2021.
Rektor Unesa Prof Nurhasan pada kesempatan itu mengapresiasi atas terselenggaranya acara tersebut dan atas kepercayaan pemerintah pusat terhadap Unesa sebagai tuan rumah. "KMHE yang diadakan secara rutin selama ini sangat efektif dalam menghadirkan inovasi sebagai solusi persoalan energi di dalam maupun luar negeri," ujar Nurhasan.
Nurhasan mengusulkan, mobil hemat energi hasil karya mahasiswa dari berbagai daerah itu, tidak hanya dikonteskan ditentukan juara lalu selesai. Namun, juga perlu ditindaklanjuti ke tahap inovasi yang sebenarnya atau karya mahasiswa itu diwujudkan dalam bentuk produk mobil hemat energi.
"Dari hasil lomba itu misalnya, tim antar kampus bisa berkolaborasi untuk menyempurnakan karya-karya tersebut. Kemudian bisa juga, inovasi antar tim kemudian dikombinasikan dengan karya tim lain. Antar tim jangan bertolak punggung, saatnya kolaborasi, mana yang perlu dikerjasamakan,” usul Nurhasan.
Lanjutnya, bisa juga rancangan mahasiswa itu ditindaklanjuti dengan diskusi untuk menyempurnakan di mana kelemahan dan apa kelebihannya. Kemudian dipertajam lagi menurut para pakar di bidangnya dan para industri.
Selain itu, Nurhasan juga menyoroti pentingnya mengembangkan kontes inovasi mobil dari yang hanya berbasis hemat energi ke kontes hemat energi dan ramah lingkungan. "Sudah saatnya, anak-anak muda mengambil bagian dalam menjawab isu-isu krusial dan global seperti energi dan lingkungan," kata Nurhasan.
Tak lupa, ia juga mengajak pemerintah dan industri untuk melirik dan mewadahi karya-karya mahasiswa tersebut sehingga nantinya bisa dikembangkan dan dilanjutkan ke implementasinya dalam bentuk produk unggulan dalam negeri. “Pemerintah, kampus, stakeholder harus mendorong anak-anak muda berkarya dan mewadahinya,” tandasnya.
Sementara itu, Perwakilan Puspresnas, Rizal Alfian, Koordinator Pokja Dikti dalam sambutannya mengatakan bahwa lewat KMHE yang diselenggarakan Perpusnas itu, pemerintah ingin mendorong terciptanya ragam inovasi anak-anak di seluruh penjuru negeri untuk menjawab persoalan energi.
Menurutnya, mahasiswa dan anak-anak muda memiliki passion yang kuat, nyali yang tinggi dan semangat yang menyala. Potensi-potensi itulah yang pemerintah wadahi, salah satunya lewat KMHE.
Karya inovasi mahasiswa, tidak akan dilombakan saja, tetapi pihaknya juga akan menggandeng mitra atau industri agar inovasi mahasiswa tersebut bisa dilanjutkan ke tingkat inovasi teknologi otomotif. "Setidaknya temuan teknologi mobil hemat energi bisa diterapkan dalam teknologi otomotif, termasuk mobil yang ramah lingkungan,” harapnya.